Just For Laugh

on Tuesday, June 22, 2004

Berikut ini saya postingkan hal - hal yang lucu tentang “maaf” kentut.. :) Ya cuman sebagai humor saja.. biar tidak tegang atau stress… terutama yang sedang berkutat serius dengan tugas akhir, yang sedang terkejut - kejut melihat nilai ujian yang jeblok he.. he.. he.. sabar.. sabar.. sabar...., ada dua puluh enam karakter..
Asal - asul atau asbabun nuzul e-mail ini dari Pak Jagat , di kirim ke milist Enciety dan dari milist teresebut ada yang ngesend ke tempatku ... :) Semoga terhibur…



1. Orang TIDAK JUJUR - Orang yang kalau kentut lalu menyalahkan orang lain.
2. Orang KONYOL - Orang yang menahan kentutnya sampai berjam-jam.
3. Orang BERWAWASAN LUAS - Orang yang tahu bila harus kentut.
4. Orang SENGSARA - Orang yang ingin kentut tapi tidak boleh kentut.
5. Orang MISTERI - Orang yang kalau kentut, orang lain tidak ada yang tahu.
6. Orang GUGUP - Orang yang tiba-tiba menahan kentutnya bila tiba masa nak kentut.
7. Orang yang PERCAYA DIRI SENDIRI - Orang yang selalu menganggap yang kentutnya bau harum.
8. Orang SADIS - Orang yang kalau kentut di ranjang terus dikibaskan baunya ke ranjang orang lain.
9. Orang PEMALU - Orang yang kalau kentut tidak bunyi tapi lalu merasa malu sendiri.
10. Orang yang STRATEGIK - Orang yang menyembunyikan kentutnya dengan tertawa terbahak-bahak biar orang lain tidak dengar.
11. Orang BODOH - Orang yang kalau habis kentut menghirup nafas untuk mengganti kentutnya yang keluar.
12. Orang PELIT - Orang yang kalau kentut di keluarkan sedikit-sedikit, sampai bunyi “tit-tit-tit”
13. Orang SOMBONG - Orang yang sering mencium kentutnya sendiri.
14. Orang RAMAH - Orang yang senang mencium kentut orang lain.
15. Orang yang tidak senang BERGAUL - Orang yang kalau kentut sembunyi.
16. Orang AKUATIK - Orang kalau kentut di dalam air sampai bunyi “blekuthuk-blekuthuk”.
17. Orang ATLETIK - Orang kalau kentut sambil mengeluarkan tenaga dalam.
18. Orang JUJUR - Orang yang mengaku kalau habis kentut
19. Orang PINTAR - Orang yang bisa mengenali bau kentut orang lain.
20. Orang GILA - Orang yang tidak kentut tapi bau.
21. Orang KONSULTAN - Orang yang bisa memotifasi orang lain untuk kentut.
22. Orang PEMIMPIN - Orang yang selalu terdepan dalam persoalan kentut.
23. Orang ARING - Orang ngomong apa kentut ya?...itu mah untuk rambut.
24. Orang STRES - Orang yang pagi2 ngirim email soal kentut ke rekan - rekannya.
25. Orang BOLA - Kentut?... iya biar seger.......Kentut lagi?... tentu, kentut sampai 3 kali sehari tetep OK.
26. Orang UTAN - Orang yang dikampus, bacaannya soal kentut.



Anda termasuk yang mana nich ...? :)

Mata Indah Bola Ping Pong *)

on Thursday, June 17, 2004

Dari balik jendela seorang adhik kecil berumur 4 tahunan berteriak - teriak keras memanggil namaku.. Mas Agus !!! Mas Agus!!! Mas Agus!!!. Walaupun aku mendekati dan menyapanya, teriakan itu tidak akan pernah berhenti. Teriakan itu baru berhenti kalau aku sudah keluar dari tempat kost atau jika dalam tas ada beberapa permen yang sempat tak kasihkan.



Muhammad Naf’an Abdillah, begitulah nama adik kecil itu, dan sering di panggil dik Aan. Dengan terbata - bata dia akan menyebutkan nama lengkapnya jika diminta. Dia adalah putra ke empat Bapak tempatku numpang kost. Anaknya lumayan baik, tiap kali naik ke lantai 2 tempat kost, pulangnya selalu minta cium tangan sama semua anak kost. Perawakannya sedang tapi agak gemuk dan kelihatan sehat. Suaranya parau, rambunya ikal tetapi matanya bulat bak bola ping pong baru, yaitu bola yang putih bersih. Tatapan mata penuh keteduhn. Tatapan mata itu seolah - olah pencerminan mata yang belum mengenal kemaksiatan. Belum pernah melihat pop up - pop up tak benar yang tidak sedikit muncul di internet, belum pernah melihat adegan - adegan maksiat di pinggir - pinggir jalan, di koran - koran dan poster - poster 17 plus di atap gedung Bioskop. Barangkali seperti itu dan akan terus seperti itu tatapan mata yang belum mengenal ganasnya dunia ini.



Minggu kemarin aku baru saja menyelesaikan sebuah cerpen lama yang belum pernah tak sentuh. Judulnya Mbak Ipungku Sayang, yang berada dalam kumpulan Cerpen “Seperti Ombak” karangan Sdr. Asri Widiarti.
Bercerita tentang buku harian seorang tokoh perempuan SMU yang dipanggil “Yi” Singkat ceritanya Yi itu sering di “syirikin” sama Kakaknya yang akhwat. Nah pada suatu ketika Mbaknya ini mau nikahan dengan seorang ikhwah yang bersih, berwibawa, dan matanya bening bersinar - sinar. Cowoknya si “Yi” kalah kece katanya. Nah disini diceritakan kalau yang kece itu adalah yang matanya bersinar - sinar hmmm kali saja yang seperti tatapan mata dik Aan… :)



Bandingkan dengan contoh berikut. Pilih seorang artis atau aktor papan atas yang anda ketahui paling memiliki track record kemaksiatan banyak. Tatapan matanyapun bening. Matanya indah bak bola ping pong juga. Tetapi ada yang kurang, tatapan matanya tidak memancarkan kesejukan, keteduhan, tidak menyiratkan ketenangan. Hanya mata indah biasa, tidak bersinar? Sebenarnya apa ya yang membedakan?



Barangkali pertautan antara hati dan mata sangat dekat. Kalau istilah yang sering muncul yaitu “dari mata turun ke hati”, tetapi yang ini kelihatannya terbalik “dari hati naik ke mata”. Jika hati kita baik tentu matapun akan teratur, tidak sembarang memandang, sehingga didapatkan output tatapan mata yang menggambarkan kebaikan pula, orang sekitar memandang akan menemukan perasaan teduh dan nyaman.



Saya perhatikan rata - rata tatapan mata anak kecil cenderung menyenangkan dibandingkan tatapan mata orang dewasa. Jadi siapa tahu dengan mulai sedikit demi sedikit menata hati tatapan mata kita bisa membuat teduh dan nyaman orang sekitar. Bisa berpengaruh tidak ya dengan putihnya mata? Tetapi saya rasakan mata yang putih bersih dan bersinar akan membawakan kesejukan pula.



Sebelum tulisan ini saya upload sempat berkaca dan melihat tatapan mata dalam cermin? Walah… merah semua, buram dan tak bersinar..  :) Pasti nich banyak maksiat !!! (ups) Enak saja.. sudah berjam - jam di depan komputer nich? Ya.. barangkali perlu obat tetes mata biar bisa putih dan bersinar kembali ha.. ha.. ha.. :)



Sekedar mengingatkan khususnya buat saya pribadi dan antum semua....



“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (Al-A’raff:179)



Surabaya, 17/06/04, pukul 18:12, sehabis sholat magrib.



*) Mata indah bola ping pong adalah lagunya Iwan Fals, lagu kesukaan tetangga sebelah. Kalau tidak saya tulis saya khawatir urusannya bisa seperti kasus hak cipta Arjuna Mencari Cinta-nya Dewa ... :)

Kado Untuk Yang Baru Menikah atau Yang Akan Segera Menikah

Nggak tau kenapa hari ini nggak bisa mikir… ups.. bukannya otak tidak bisa untuk berfikir, tapi kalau untuk memikirkan pelajaran kuliah nggak nyambung - nyambung. Ibaratnya seperti di ulang lima kali baru nyantol. Tapi anehnya kalau untuk belajar yang laen, seperti pelajaran komputer cepet banget nyantolnya. Perlu banyak berdzikir kali…



Nah dari pada bengong tidak ada kerjaan, akhirnya ke lantai 3 kost - kostan yang biasanya kalau siang hari dipakai tempat jemuran. Karena tempatnya lumayan lebar dan berlantai cor - coran kadang dipakai untuk bakar - bakar jagung atau buat gergaji - gergaji kerjaannya teman jurusan desain produk. Tempatnyapun sejajar dengan ujung gentheng. Duduk diatas gentheng, menerawang jauh ke awan yang terlihat hanya bintang - bintang tanpa rembulan. Karena sudah tanggal - tanggal tua kalender Hijrah. Sesekali pesawat terbang semacam Lion Air, hely kecil, hilir mudik datang dan pergi dari Bandara Juanda.



Guitar yang kubawa kupetik perlahan..., Teringat beberapa waktu yang lalu pernah membuat sebuah lagu yang temanya adalah rasa kebersamaam antar saudara seislam atau ukhuwah islamiah. Untuk mengingati semua saudara - saudara yang sering bertemu dan berpisah kapan saja. Karena aku teringat dulu saat SMU saat masih semangat - semgatnya he.. he.. he.., mengikuti Try Out UMPTN di Kabupaten Tulungangung tepatnya di Gedung Tri Dharma. Nah sehabis try out ketemu sama orang yang dahinya hitam, berjenggot tipis, senyumnya manis, menyapa lantas kenalan. Rasanya seperti teman lama saja. Ngobrol sana, ngobrol sini pokoknya akrab banget. Ada saja tema yang dibicarakan, sampai - sampai pulangnyapun diantar memakai sepeda motor, boncengan bertiga lagi, karena jarak dari tempat Try out ke terminal lumayan jauh. Apa nggak nekat banget? Saat itu kelihatan lah, mana teman yang enak diajak ngobrol dan mana yang bukan… wajahnya cuerah.. (jadi senyum sendiri nich). Tapi setelah di Surabaya ini, jadi sulit membedakan mana teman yang baik dan yang tidak… (.. hiks… :). Kadang wajahnya cerah tapi ada muanya juga ha.. ha.. ha.. :)



Kemana ya temanku yang dulu itu? Namanya juga sudah lupa he.. he.. he.. Ketemu cuman sekali habis itu tidak ketemu lagi. Tapi lagu yang mau bertema ukhuwah itu tadi malah tidak jadi - jadi. Padahal dulunya sudah setengah jadi. Ya sudah tak biarkan hatiku bernyanyi… Lho yang jadi malah lagu seperti ini....
=============================
[01] Judul : Bahagia Selamanya
[02] Created : 15/06/04
[03] by: Agus Waluyo
[04]
[05]
[06] Sesejuk embun pagi terasa di hati melihat senyummu (oh ....)
[07]
[08] Sehangat sang mentari terbit pagi hari lembutnya adabmu (hu.. hu..)
[09]
[10] [11] Ku ingin bersamamu menggapai hari nan indah kan bersama (setiap masa)
[12]
[13] Mengarungi manisnya, pahit, dan getirnya kehidupan ini
[14]
[15]
[16] Bersyukur ku hanya kepada-Mu Illahi
[17]
[18] Segala asa berbuah bahagia..
[19]
[20]
[21] Kurasakan…
[22]
[23] Kehadiranmu mampu menumbuhkan semangat hidupku
[24]
[25] Keikhlasan..
[26]
[27] Yang kau ajarkan menambah kecintaan.
[28]
[29]
[30] Kini kita bersama smoga bahagia selama - lamanya…
=============================
nb:

nomor [06] diisi nama istri/suaminya :) yang belum nikah tak boleh diisi.. :)



Ya.. kalau jadinya seperti ini mending untuk kado pernikahan siapa saja yang baru menikah atau akan menyelenggarkan pernikahan. Kalau antum baru menikah atau akan menikah, terus berkunjung ke my site anggap saja lagu itu adalah kado terindah dari saya.. 



Yang baru menikah siapa ya? Oh iya Pak Amak sama Mbak Uun, kan baru dirayakan nikahannya? Maaf nich Pak Amak dan Mbak Uun tidak sempat hadir. habis temannya motoran semua.. tak ada boncengan? Turut Ndoakan saja ya? Smoga bahagia selama - lamanya… Kalau di rumah istri kasih kabar, ntar kalau main ke bibi tak mampir >> :).



Mengenai syair lagunya seperti apa.. tunggu saja. Kapan - kapan cek di Kreativitas, karena aku tak bisa not balok, bisanya cuman sedikit mainin guitar, ya biar tahu tentunyya mesti merekam suara sendiri… bukannya aku ingin menunjukkan suara parauku.. cuman biar antum semua bisa menyanyikan lagu ini.. Sebagai kado terindah bukan ?



Surabaya, 15/06/04

Mengingati Allah

Waktu awal - awal kuliah aku sering kali menulis sebuah kalimat “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang”. Biasanya aku tulis sewaktu saling tukar tanda tangan dan pesan, sewaktu saling memberikan pesan di akhir sebuah pelatihan, dan setiap kali mengisi kolom nasehat. Kalimat tersebut adalah sebuah nukilan surat Ar-Rad ayat 28 yang secara lengkap artinya “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” Ayat inilah yang dulu menancap erat dalam kalbuku. Bagaimana tidak untuk menghadapi Ebtanas dan UMPTN diperlukan ketenangan hati dan fikiran. Dan aku bersyukur banget dengan kemampuan yang serba pas - pasan akhrinya bisa merasakan manis, pahit, dan getirnya bangku kuliah. Namun seiring perjalanan waktu, seiring kesibukan yang tiada kunjung habis, seiring pergulatan tuntutan duniawi, seakan - akan tulisan tersebut hampir terlupakan dalam kalbuku.



Aku teringat bahwa aku sering menulis tulisan itu beberapa tahun yang lalu tatkala sore ini ingin sekali tangaku mengetik. Pun tiada ide yang lewat. Entah dari mana inspirasi itu datangnya, tanganku meraih terjemah Al Quran dan membuka sebuah halaman. Mataku tertuju pada Surat Al Munafiqun ayat 9 : “Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi”



Sepertinya kalau harta, dan anak - anak aku belum ada. Hartaku hanya sebuah PC dengan lancard pinjaman yang menancap di kampus, dan beberapa rupiah yang cukup untuk bertahan satu bulan. Anak - anakpun tidak ada. Tetapi rasa - rasanya benar juga. Hartaku yang hanya sebuah PC sering kali melupakanku dari mengingat-Nya. Jika sudah beraktivitas di depan Komputer rasanya sudah tidak ada aktivitas lainnya. Komputer benar - benar saya rasakan sebagai “surga-nya” dunia. Lebih - lebih dengan adanya lancard yang menancap, rasanya dunia sudah berada dalam genggaman. Karena senangnya sama internet dan komputer serta hampir tidak bisa dipisahkan darinya, sampai - samapi bibiku menyebut-nya sebagai teman kencan.. :), Sepertinya dalam komputer itu memang tak habis - habis isinya. Cerita, nasehat, permainan, ilmu pengetahuan, hiburan semuanya tersedia, belum lagi fasilitas chatting dan browsing, yang membuat jarak menjadi dekat. Bahkan pernah pula gara - gara asyik di depan komputer membaca - baca e-book, sholatpun sampai keteteran. Ya.. Robbi semoga pintu keampunan-Mu terbuka Selalu…



Namun aku merasakan memang benar adanya, mengingat Allah bisa mengobati hati, menjernihkan fikiran. Pernah suatu ketika perasaan resah selalu saja menghantui, karena sesuatu yang entah mengapa, Al Matsurat-pun telah selesai kubaca bersama artinya, tetapi rasa bingung, sumpek, tetap menghinggap. Perlahan - lahan ku baca tasbih, tahmid, sholawat, dan takbir berkali - kali akhirnya hatipun bisa dikondisikan, bisa dikendalikan. Sering pula tatakala mau tidur bacaan - bacaan tersebut diulang - ulang maka tidurpun menjadi nyaman. Hampir tidak ingat apa - apa.



Tetapi hati manusia siapa yang tahu. Sehari bisa baik hari esoknya amburadul kembali. Mengutip nasyid Raihan “pagi kuingat petang kualfa begitulah silih berganti”. Tetapi memperbaiki kualitas diri adalah salah satu keinginan yang harus diwujudkan.



Ya Allah, semoga Engkau memberikan kekuatan dan kesabaran terhadap hamba-Mu dalam menapaki hidup ini, dan memberikan keampunan atas kesalahan - kesalahan serba sama yang selalu kuperbuat berulang - ulang.



Surabaya, 13/06/04 pukul 1:54

DiamondTool Virtual CD, Running Program Under CD dalam Hardisk.

Dewasa ini semakin banyak program - program yang meminta dijalankan under CD. Sebagai contoh program - program game meminta anda menjalankan program utamanya dari CD. Untuk software selain game, The Holly Quran meminta anda untuk menjalankannya Via CD juga. Sangat disayangkan memang, karena lama - kelamaan CD anda akan rusak. Lebih - lebih semacam The Holly Quran barangkali menuntut anda untuk selalu mendengarkannya. Kalaupun kita mengkopi seluruh isi CD kedalam Hardisk adalah sia - sia belaka, karena software utama tidak akan mau membaca data dalam hardisk tersebut. Mau tidak mau program tersebut harus selalu berada di dalam Cd.



Disinilah Virtual CD berperan. Virtual CD membentuk sebuah drive yang terbaca oleh Komputer sebagai CD-Room, padahal CD Roomnya sendiri tidak ada. Sehingga jika anda menginstall software Virtual CD, dalam Komputer anda akan bertambah satu lagi drive CD-Room. Hanya saja DiamondTool Virtual CD ini cuma mampu membaca file image CD.  File ini biasanya digunakan untuk di burning melalui CDRW. Maka untuk mengaktifkan Virtual CD anda harus menginstall sebuah software CD Burning guna membuat image CD.



Langkah - langkah membuat Virtual CD adalah sebagai berikut.
1. Downlaod software untuk memburning CD, sebagai contohnya adalah Clone CD di http://www.elby.org atau Nero Burning, program burning yang cukup terkenal, atau program apa saja yang bisa membuat image CD. Lantas install software tersebut.
2. Buatlah image Cd, kalau belum bisa membuat image CD baca manual dari software tersebut, karena tiap - tiap software berbeda cara pembuatannya. Semacam Clone Cd maka dia hanya bisa membuat image dari kepingan CD, sedangkan Nero dia mampu membuat image dari file yang ada di dalam hardisk.
3. Downlaod DiamondTools (freeware for individual non comersial) dari http://www.daemon-tools.cc, kemudian install dan runing program tersebut. Sebuah icon yang berada di try icon akan muncul. Klik icon tersebut dan mount CD image yang telah anda buat sebelumnya dengan mem-browse-nya. Maka Virtual CD tersebut sudah bisa anda gunakan.



Semoga bermanfaat.



Software yang harus di downlaod :
1. Clone CD di http://www.elby.org (trial, > 2 Mb) atau atau bisa juga software burning lain yang mampu mebuat image CD. Jika ingin yang ukurannya kecil dan freeware cari saja dengan google. Ada tersedia banyak.
2. Diamond Tools di http://www.daemon-tools.cc

Enhanced Virtual Desktop, mebuat Windows Berdesktop 9.

Multiple Desktop merupakan salah satu fasilitas yang ditawarakan GUI Linux. Yaitu terdapat banyak desktop dalam environmentnya, yang pernah saya ketahui KDE memiliki 16 desktop, ICE Wm 4 Desktop dan lain - lain. Bagaimana Dengan Windows ? Kalau dulu di Windows hanya terdapat sebuah Desktop, kini tidak lagi. Mungkin karena multiple desktop dirasakan lebih mempermudah pekerjaan, Power Toys sebuah utility freeware keluaran Microsoft telah menyediakan fasilitas 4 Desktop, sayangnya hanya bekerja pada Windows XP.



Sedangkan untuk Windows 98 dan lainnya tak usah berkecil hati, http://www.hexagora.com telah menyediakan Freeware sendiri. Software ini lumayan kecil dibundle dalam sebuah file executable yang di zip dan berukuran 1.258 kb, tinggal ekstrak, double klik file exe-nya, ikuti petunjuk yang ada, restrat komuter, dan runing Enhanced Virtual Desktop. Maka dalam Windows 98 anda akan terdapat 9 Desktop.



Icon 9 desktopnya berada pada tryicon, serta menu - menunya akan muncul dengan mengklik kanan icon tersebut. Klik kiri hanya berfungsi sebagai next dan previous desktop. Sehingga kini anda bisa bekerja dalam banyak desktop. Sebagai cotohnya Desktop 1 untuk berselancar internet. Desktop 2 untuk messenger, Desktop 3 untuk Game dan sebagainya. Tedapat juga auto runing-nya jika anda ingin mengaktifkan program secara otomatis.



Walaupun Enhanced Virtual Desktop ini memiliki 9 Desktop, namun anda akan menjumpai sebuah Walpaper saja, dan dengan icon yang berada pada tryicon, mempersulit anda mengetehaui dalam desktop mana saja aplikasi program lainnya di runing. Proses pemindahan aplikasi program antar desktopun agak berbelit - belit. Sebagai contoh anda ingin memindahkan program winamp dari desktop 1 ke desktop 3 maka anda harus ke mengklik kanan di tryicon, dan mencari menu Move To untuk dihadapkan pada sebuah jendela move to terlebih dahulu.



Kunjungi http://www.hexagora.com jika anda tertarik dengan software ini.

Atlantis Nova, Word Processor Freeware Dalam disket

on Thursday, June 10, 2004

Barangkali pernah menggunakan Atlantis Ocean Mind Word Processor ? Kalau pernah bisa dianggap anda telah menggunakan Atlantis Nova. Karena Atlantis Nova merupakan free version dari Atlantis Ocean Mind. Hanya saja beberapa fasilitas-nya dikurangi.



Fasilitas paling menonjol yang dihilangkan adalah sound, sehingga tidak bisa mendengarkan suara - suara keluaran mesin ketik. Biasanya kalalu kangen banget sama mesin ketik aku menggunakan Atlantis Ocean Mind Shareware Version. Bagaimanapun juga mesin ketik itu berjasa besar terhadapku. Kalau tidak ada mesin ketik tentunya aku tidak bisa mengetik dengan sistem buta, walaupun disana sini kadang ada yang salah ketik.



Bagi yang belum tahu. Sekedar deskripsinya adalah bentuknya mirip banget dengan Ms Word, hanya saja ukurannya cukup kecil hanya berkisar 703 kb itu sudah termasuk helpnya. Kalau hanya ingin menginstall file exe-nya bisa tambah kecil lagi cuma 460 kb. Masuk disket kan?



Fitur - fitur yang disediakannyapun cukup lumayan lah untuk sebuah word processor mini. Dapat disisipi gambar, sedikit perhitungan, pewarnaan, style, speell chek dan lain - lain. Hanya saja word processor ini tidak support tabel serta hanya menangani sedikit ektensi. Jika membuka beberapa dokumen, window-nya berada di dalam Altantis Nova sendiri sehingga tidak memenuhi Taskbar.



Bisa juga diguankan untuk membuka file Ms Word (*.doc), namun kebanyakan akan mengalami kerusakan, semisal equationnya, atau picture yang dibuat dengan word, serta hanya mampu menyimpan file dalam bentuk rtf, txt, dan dos text



Tapi tidak ada salahnya mencoba software keren ini. Kunjungi “http://www.rssol.com/en/” sebagai homepage resminya.



*) Ditulis dengan Atlantis Nova 1.0.0.66 tanggal 7/12/04 pukul 4:35 PM

2xExplorer, Window$ Explorer Berjendela Dua

on Monday, June 7, 2004

MS Windows telah menyediakan Windows Explorer untuk membaca pemetaan paritisi, file dan folder dalam Operating Sistemnya. Namun ada beberapa kelemahan di dalam Windows Explorer, salah satunya adalah terlalu repotnya untuk mengcopy file dari satu folder/drive ke folder/drive lainnya. Dengan tampilan dua jendela dan sebuah tampilan bercabang (tree view) akan memudahkan perkerjaan anda yang sering mengkopi file.



Keuntungan lainya adalah bentuknya yang mirip Windows Explorer mempercepat anda beradaptasi dengan explorer ini. Yang paling menakjubkan 2xExplorer berjalan lebih ringan dibandingkan Windows Explorer. Mungkin untuk Pentium 4 dan sejenisnya tidak terlalu signifikan kecepatannya, namun untuk Pentium - pentium kelas bawah kadang sering saya jumpai terlalu lambatnya Windows Explorer untuk browsing file.
Keuntungannya lagi yang bisa membuat anda tersenyum adalah software ini freeware atau tidak dipungut biaya. Instalasinyapun cukup mudah bahkan ada juga versi yang tidak usah diinstall.
Klik kanan pun mengambil dari klik kanan Windows Explorer



Kekurangan software ini yang saya rasakan adalah cuman icon yang kurang halus mengakibatkan kurang nyamannya bekerja dengan 2xExplorer.



Kunjungi http://www.netez.com/2xExplorer untuk mendapatkan Software dengan kapasitas +/- 800 kb ini. Tergantung Versinya.

Berhasil Menangkap Berapa Pengintip Ukhti ?

Ada sebuah cerita menarik di awal kuliah. Aku lupa saat itu mau meminjam buku atau mengambil buku ya? Seingatku meminjam buku sih, tapi kayaknya mau mengambil buku. Entahlah sudah beberapa tahun yang lalu dan aku tidak akan membahas saat itu meminjam buku atau mengambil buku.. :), tetapi pasti - pastinya saja aku datang ke sebuah kontrakan akhwat.



Ditumbuhi ilalang yang lebat dan tinggi disekitar kontrakan, maklumlah daerah ITS saat itu masih rawa - rawa, tetapi halamannya tertata walaupun tidak begitu rapi, membuat kontrakan mungil itupun tersembunyi dari pengamatan diluar. Suasana sunyi menggambarkan tidak adanya seorangpun dalam rumah tersebut. Pintu depan dan semua jendela tertutup rapat. Ditambah lagi kaca depannya ditutup karton. Tetapi karton itu tidak sepenuhnya menutup. Di sebelah pegangan pintu dibuatkan lobang berdiameter 10 cm-an, sehingga siapun (mungkin) bisa melihat ke dalam kontrakan, dan yang dari dalam lelusa mengamati kondisi di luar.



“Assalamu’alaikum...” ucap salam sambil mengetok pintupun kulakukan. Satu kali tidak ada yang menjawab. Dua kali sama saja, dan tiga kali mestinya aku segera angkat kaki dari halaman rumah itu. Tetapi tidak.... tanpa sengaja (atau disengaja ya ... :D)lewat lubang tersebut aku berkeinginan memastikan ada orangnya atau tidak. Tetapi “ups” aku segera tersadar tatkala ada tulisan mungil dibawah lubang tersebut. “COWOK/IKHWAN DILARANG KERAS INTIP - INTIP”..., hampir saja aku menjadi korban pengintipan.. kayaknya nich tidak hanya aku yang hampir menjadi “korban” lingkaran di tepi pegangan pintu itu, sampai - sampai mbak - mbaknya memberikan Warning. Sambil menepuk ubun - ubun kepala akupun tersenyum dan segera mengambil langkah seribu.



Kecenderungan saat bertamu dan memastikan apakah si empunya rumah tersebut ada, pastinya sangat besar. Seingatku tentang adab bertamu adalah setelah 3 kali salam maka tamu harus segera angkat kaki. Tapi rasanya susah juga ya.. kita sudah jauh - jauh datang mau mendapatkan sesuatu, eh pulang dengan tangan hampa… :( Eman banget. Tetapi mengintip kontrakan lebih - lebih kontrakan ahwat adalah tidak seharusnya dilakukan. Namun jika aku melakukan justifikasi, tentu yang kurang tepat adalah lubang tersebut. Ngapain dikasih lubang? Di dekat pintu lagi. Dengan alasan apapun memberikan lubang kecil diantara penutup membuat tamu cenderung untuk melihat. Kalau untuk alasan penerangan ataupun alasan empunya kontrakan agar mudah mengintip keluar, barangkali akan lebih tepat jika diberi penutup kaca dari kain atau penutup kaca dari untaian nilon. Memang sih perlu merogoh kocek lebih, tapi demi kebaikan bersama apa salahnya.



Jadi kalau ingin menangkap basah para pengintip tutup saja semua kaca depan dengan karton lantas kasih lobang kecil. Pasti deh antum akan banyak menangkap para pengintip… he.. he.. he.. Sayang saat itu aku orangnya pemalu (rasanya malu - maluin sih :) , jadi tidak berani berkomentar apa - apa. Semisal sekarang kalau ketemu pasti deh aku aku akan bertanya “Berhasil menangkap berapa pengintip ukhti ?”



Surabaya 7 Juni 2004 pk 1:59

Home-nya my Web bersekript asp.... :)

on Sunday, June 6, 2004

Ingin sekali menyelesaikan tugas - tugas yang menumpuk. Tetapi tidak tahu kenapa tidak selesai - selesai juga.. Akhirnya dari pada kebingunan sendiri, tak punya kawan pula akhrinya iseng - iseng membuka - buka folder yang lama - lama. Tiba - tiba teringat setahun atau satu setengah tahun yang lalu pernah belajar asp. Ha… ha.. ha.. malah bukannya belajar tetapi ngutak - ngatik file - file asp tersebut…



Jadi ingat kalau dulu pernah ngutak - ngatik semacam content management system, tetapi sudah amburadul semua… Ya.. akhirnya seharian ngutak - ngatik script asp dan dapetnya ya ini… Home ini adalah kerjaku seharian. Saking semangatnya samapi lupa tak makan siang, aduh perut rasanya melilit… :(( Tapi tak apalah yang penting kerjaan beres. Tapi ya gitu nyoba - nyoba sricpt tak ketemu - ketemu kadang tak kasih tambal sulam semaunya sendiri..



Apa boleh buat disana - sini kadang masih ada bug-nya.. Lho apa tidak ingin diperbaiki lagi? Tidak lah aku ingin belajar php saja. Karena asp itu terlalu mahal cost-nya. Jadi sampai kapan aku tak tahu asp ini akan menghiasi home-nya my web. Kira - kira sampai aku belajar php kali ... :p



Setelah selesai buru - buru pergi ke rungan sebelah yang ada lanchard-nya dan tersambung ke internet.. sayang banget nich brinksternya nggak mau diapa - apain. Jadinya tak bisa upload deh. Baru beberapa hari kemudian nich bisa upload…



Sekarang enak banget kalau ada tulisan tinggal upload, upload, dan upload. Tidak seperti kemarin upload di geocities ihhh capek banget…

Komputerku Sakit, Ternyata hmm....

Beberapa waktu yang lalu aku mengalami problem komputer yang cukup membingungkan… Bagaimana tidak, sebuah PC yang sekarang mendompleng tugas - tugas keseharian tiba - tiba mati… Kalau mati tetapi mati terus nah.. ini baru komputernya perlu dimusiumkan :) Tapi ini tidak… kadang mau nyala kadang tidak mau dinyalakan. Kalau sudah tidak mau dinyalakan ya sudah dimatikan saja. Tapi kita tunggu 10 menit sampai 1/2 jam.... lantas dinyalakan lagi.. nah udah nyala.... Kalau sudah nyala meski mau ‘dipanjer’ 24 jam tidak bakalan mati.., walaupun direset berkali - kali. Tapi jika sekali saja di shutdown lantas tombol power dimatikan, alamat jelek, nggak bakalan bisa nyala lagi ... :). Paling sial jika listriknya mati. Kadang pernah sampai seharian penuh nggak mau nyala - nyala.



Pertama kali aku curiga sama kabel dari power ke PLN, eh tapi walau ganti - ganti kabel power tetap saja komputernya tidak mau menyala. Jangan - jangan tombol On/Off komputer? Eh, setelah ditest nggak ada masalah. Tombol On/Off-nya normal - normal saja. Kenapa sih komputer ini? Ya sudah kayaknya Power AT nya kudu diganti yang baru… :)



Untunglah di tempatku ada temenku Mas Yudiantono yang suka memperbaiki alat - alat elektronik. Power AT-nya tak lepas direparasi untuk diperbaiki. Pertama kali dicoba powernya mau nyala… Kata temenku “Tidak apa - apa gini loh?”. Lantas aku menimpali “Coba dimatikan sekali lagi powernya.” Ternyata benar Power AT-nya nggak mau nyala. Dicoba di On kan berkali - kali tidak mau nyala. Tapi kadang - kadang mau nyala. Tetapi frekuensi menyala dan tidak menyala saat di Onkan bisa dikatakan 1:25 Akhirnya dibongkar deh power AT-nya. Biasanya yang rewel adalah transistor, setelah dilepas di test nggak ada masalah. Jangan - jangan diodenya… ditest nggak ada masalah, kapasistor ditest aduh nggak ada masalah juga. Melepas beberapa komponen lantas mengetes.. sangat - sangat melelahkan. Aku yang cuman melihat sampai mengantuk :o. Ya sudah tak tinggal tidur… :). Hampir - hampir mau terlelap… Temenku tadi berteriak… “Sudah ketemu”.. oh ternyata yang eror resistornya 330 K .. di test sama ohmmeter cuman menunjukkan nilai nol, padahal tuh resistor kelihatannya sehat - sehat saja. Dan dengan Rp 100,- komputernya sudah bisa untuk berkativitas kembali..
Terimakasih banget mas Yudi.. jadi menghemat biaya untuk membeli Power he.. he.. he..



Hal ini tak tulis ya… barangkali ada yang mengalami hal seperti komputer kepunyaan saya. Ketimbang membeli power baru :)



Eh iya… yang sedang Ujian Akhir Semester, semoga dapat nilai terbaik.
Serta buat aRek - aRek fIsIkA ‘98, sebaiknya kita matangkan rencana ke Tretes..., jika banyak pihak menginginkan hari dan tanggalnya diundur… tak apa - apa… demi kebaikan bersama bukan? Lebih - lebih Boss Fauz yang siap dengan donasinya akan meluangkan waktu-nya untuk pulang ke Indonesia dan berbagi cerita… Sekalian untuk Fauz yang di England kalau pulang ke Indonesia bawakan kucirnya David Beckam, sama pesanan saat ‘u di Rio De Janeiro… kuncungnya Ronaldo ... :)

Kirim Salam Saja

Mo nulis apa ya? Eh iya… kemarin dapat kiriman lirik nasyid dari Mas Wewr di Aman yang ngasih lirik nasyid Malay se“ambreg”, seharian mensubmit lirik - lirik tersebut agar terconvert ke htm. Jazakalloh banget. Thank’s juga buat My Brother yang telah membuatkan generate html-nya sehingga mempercepat kerjaan, sedangkan lirik Indonesia kayaknya update-nya lambat banget, habis memang lirik saya sudah habis sejak akhir tahun kemarin, tak ada yang bisa diketik lagi… :), sedangkan apa ya, kalau boleh saya bilang saudara - saudara yang di Indonesia nich jarang yang ngasih kontribusi :(, akhirnya yang banyak ya.. lirik Malaysia.... Jadi buat rekan - rakan atau sadara - saudara yang dari Indonesia silahkan mengirimkan liriknya, untuk apa sih di simpan di PC ? Lama - lama bisa mateng kan liriknya ...



Kirim - kirim salam saja deh, buat Rendra di Brawijaya Malang, mana mailnya ?. Ingat Malang jadi ingat sama Hendra (Sumbar) yang dulu kuliah di ITN, kabare yoopo jreng? Fauz di Rio de Janeiro, Brazil, kapan Yahoo Mesengeran lagi? di Krasan - krasain wae di negeri Orang ? Untuk Roma wis kerja apa belum? Abud… ? Sudah jadi pegawai bank apa belum nich ? Siap - siap wae jadi donatur ...:) . Buat Vijai, Om Wekwek, kapan nich majune?



Arek - arek Mantan Pengurus Manarul Ilmi, Kang Mas Yoel, sibuk binis saja ya? Sudah berapa bintangnya ? Mas Alfan yang sering berkunjung… moga tambah uhuiii saja. Ibnu, lama tak jumpa nich? Kapan ngomong - ngomong lagi. Dafiq? Ngapain di Tangerang Fig kerja ndik opo? Baidhowi.... eh Bai dapat salam dari someone he.. he.. he.., jangan cemberut saja, tersenyum.... Dan buat semuanya saja… salam ukhuwah dan persahabatan…

OPEN OFFICE ORG 1.1

Dari Spellcheck Bahasa Indonesia hingga Upgrade
SPELLCHECK



Di depan komputer sungguh pekerjaan paling menyenangkan, apalagi kalau ada hubungan sama ketik mengetik, XMMS memutar lagu favorit, headset terpasang di kepala, terasa dunia seperti milik sendiri. Untunglah saya mempunyai kecepatan mengetik yang lumayan, lumayan payah.... :). Sampai saat ini saya menggunakan sistem mengetik setengah buta, karena untuk mengetik angka - angka masih melirik keyboard. Di sana - sini banyak kesalahan kata tertulis, seperti penulisan kata “dalam” sering tertulis “dlam”, atau “dalm”, kata “menjadi” tertulis “menajadi” dan masih banyak lagi. Saya kurang tahu persis apakah sudah tersedia Spellcheck dalam Bahasa Indonesia untuk OpenOffice? untuk itulah saya mencoba mempermudah, minimal pekerjaan saya sendiri.



Pada awalnya Spellcheck bahasa Indonesia ini saya gunakan untuk Spellcheck pada M$Word. Tetapi karena type database yang berbeda, konvert data dari Spellcheck Word ke dalam database Spellcheck OpenOffice adalah salah satu jalan yang harus ditempuh. Kurang lebih satu hari ngutak - ngatik bagaimana convert tercepatnya, tetapi sayang gagal dan terus gagal. Akhirnya berubah fikiran untuk mengentri satu persatu kata. Setelah ditemukan cara tercepat, pengentrian hanya membutuhkan waktu satu jam saja, Ya… karena saya mesti mengentri 20-an ribu kata.



Berhubung setiap file hanya diijinkan berukuran 20 kb atau sekitar 2000 kata, guna mempermudah editing, file - file nya saya pecah berdasarkan abjad awalnya, dampaknya ada sekitar 30-an file. Terkadang ada suatu kata yang berabjad tertentu terdiri lebih dari 4000 kata. Lebih - lebih OpenOffice membedakan huruf besar dan kecil. kata “bermain” berbeda dengan “Bermain”, nah datanya menjadi dua kali lebih besar. Untuk kata UPPERCASE tidak saya masukkan, karena tulisan yang menggunakan UPPERCASE sangat jarang, dan dari menu option, chek untuk UPPERCASE dapat dihilangkan jika kurang nyaman bekerja dengan tampilan ber“cacing merah”.



Spellcheck tidak sepenuhnya mencek tulisan sesuai yang kita inginkan. Ambil contoh sewaktu menulis kata “berkas” keliru “bekas”, maka secara otomatis Spellcheck tidak bisa membedakan, karena kata “bekas” terdapat juga dalam database.



Saya tidak menjamin seberapa baku kata bahasa Indonesia-nya karena kalau menemukan “cacing merah”, kata tersebut saya masukkan saja. Kadang ada teman pinjem komputer yang memasukkan kata apa saja. Tapi untuk versi 1 ini dalam urusan mengecek lumayanlah dari pada mengecek manual. Versi 2 akan saya luncurkan jika ada sambutan hangat dari pemakai, yaitu dengan membuangi kata - kata yang tidak baku, serta menambahkan beberapa kata yang belum ada.



UPGRADE SAJA KE OPEN OFFICE 1.1 UNTUK HASIL TERBAIK



Untuk urusan mengetik, OpenOffice Writer 1.1 (OOWriter 1.1) sudah cukup mewakili kerja saya, yang penting mudah, murah dan handal. Boleh dibilang saya hampir “stress nganggur” gara - gara saat membuat equation suatu persamaan matematika yang mesti menggunakan simbol topi diatas huruf, eh malah topinya diatas banget sehingga jarak antara topi dengan hurufnya hampir satu spasi, nggak matching. Yach kalau persamaanya hanya satu dua tidak masalah, tetapi kalau 8, 9, 10, bukankah menambah masalah? Saat itu saya masih menggunakan OOWriter 1.0.2, Saya coba open Office di Linux dan di Window$ hasilnya tidak jauh berbeda. Sebelum saya menyalahkan softwarenya asumsi saya pasti komputernya yang tidak matching, eh… ternyata saya lihat OOWriter 1.1 di kampus equationya berjalan baik. Langsung ketemu jawabannya, pasti softwarenya.



Setelah tanya sana tanya sini akhirnya ketemu juga OO.org 1.1 for linux plus for windows ditempatnya kakakku dan langsung saya install. Untuk Instalasi under Linux yang Multi User cukup mudah, masuk shell dan login sebagai root, lantas masuk ke directori source OpenOffice. Ketikkan “./install”, tunggu sampai pengkopian file selesai. Setelah itu login sebagai user ketikkan “soffice” dari menu run, ikuti proses instalasinya dan pilih instalasi sebagai Workstation. No problem. Kalau komputernya hanya single user masuk saja ke shell lantas ke direktori source Open Office. Ketikkan “./setup” ikuti proses instalasinya yang persis dengan proses instalasi di Window$ sampai selesai.



Sementara itu dibawah OS Window$, saat instalasi berjalan ada pertanyaan apakah font opens___.ttf yang berukuran 100 kb di replace dengan opens___.ttf yang berukuran 46 kb? Tanpa merasa bersalah saya tekan tombol “OK” dengan semangat 45. Wah ternyata inilah yang membawa petaka, pasca instalasi dokumen lama saya buka, memang benar topi-nya sudah tepat berada diatas huruf, namun bentuk - bentuk equationya jelek banget. Berubah menjadi remang - remang dan tidak kelihatan. Simbol theta menjadi seperti angka nol yang remang - remang, wis pokonya mengecewakan. Untuk mengambil font tersebut terpaksa OO.org yang sebelumnya saya install lagi hanya untuk mengambil font opens___.ttf. Habis itu baru ingat, kalau ngambil font-nya OO.Org di Operating System Linux bisa juga bukan? Setelah font opens__.ttf tersebut saya replace, menghasilkan Equation yang sempurna.



Fasilitas yang lebih baik ditawarkan dalam OpenOffice 1.1. Secara sepintas yang sempat saya lihat adalah konvert ke PDF meskipun tanpa fasilitas security. Preview yang sempurna dari pada sebelumnya, tampilan mirip M$, Mail Merger, dan letak equation editor yang cukup manis. Namun kesan lambat dalam loading awal masih setia menyertai OpenOffice, padahal Quickstarter sudah diaktifkan. Walau demikian saya tetap mengucapkan terimakasih untuk developer OpenOffice.org atas software terbaiknya.



Buat yang ingin mendownload Spellcheck silahkan mampir ke rumah saya di http://agusw.cjb.net klik halaman download. Saya tunggu feedback atau tanggapan baliknya? Semoga bermanfaat.

Explore2fs, ngExplorin File Linux lewat Windows

Dipungkiri tidak dipungkiri perseteruan antara Linux dan Windows terus saja berlanjut. Kalau Linux menginginkan OS-nya bisa kompatibel dengan Windows maka windows melakukan langkah sebaliknya. Memprotect sistem operasinya sedemikian rupa agar tidak kompatibel dengan Linux.



Kapan ya kira - kira Windows explorer bisa membaca partisi ext2, ext3, rasanya tidak mungkin. Tapi untunglah sekarang sudah tersedia explorer2fs yang bisa membaca partisi Linux dari Windows. Sebuah free explorer berbentuk mirip windows explorer. Pertama kali anda membuka maka explorer yang tidak membaca partisi fat dan ntfs ini memunculkan semua partisi yang ada dalam linux. Dan jika tree view tersebut diklik maka akan muncul folder - folder yang ada dalam linux anda, baik itu file hidden ataupun bukan akan diperlihatkan semua, namun masih sebatas read saja.



Dalam versi 1.00 pre 6 ini hanya ada 4 perlakuan yang bisa dilakukan terhadap file yang ada. Yaitu mengetahui properties file, Eksport file, Eksport as Text dan View. Namun saya masih belum bisa membedakan Eksport file dan Eksport as Text, karena kedua menu ini kelihatannya tidak ada bedanya. Eksport as Text juga tidak menghasilkan hasil eksport berupa text.



Fasilitas lain yang tersedia adalah select all, chek for upgrade, arrange icons, tampilan large icons, small icons, list, dan detail.Kedepan kelihatannya akan difungsikan beberapa fasilitas tambahan seperti rename, delete, import file, undo.



Sehingga boleh dikatakan explorer2fs ini hanya berfungsi mengambil file - file Linux untuk diolah di lingkungan Windows. Bagaimana mengenai pasword Linux? Tidak usah kawatir, karena dibuka dari lingkungan sitem operasi yang berbeda maka Password Linux tentunya tidak akan berjalan. Sehingga home punya kakak, homenya adhik atau temen bisa dibaca semua, bahkan homenya root juga terbaca.



Proses instalasinya tidak terlalu rumit. Ekstrak file yang di zip ke dalam suatu folder. Lantas run file exe-nya, maka explorer2fs bisa langsung digunakan.



Download explorer2fs dari http://uranus.it.swin.edu.au/~jn/linux/
Selamat mencoba.

Berkaraoke dengan XMMS lyrics plugins

Sambil XMMS memutar mp3, kita bisa menikmati text lirik yang berjalan sesuai dengan time tagnya. Caranya tulis lirik sebuah lagu pada text editor tambahkan time tagnya, simpan pada directori dan nama yang sama dengan letak *.mp3-nya namun berekstention *.txt atau *.lrc. Syukur - syukur kalau ada mp3 karaoke-nya.



Jika di Winamp Windows ada banyak plugins lirik, seperti Kuo’s Lyrics Displayer yang cukup populer, lyrics plugin for winamp dengan interface yang matching dengan winamp, lyrics euy yang bisa transparan, lyrics show for winamp dengan tampilan mirip text VCD, dan masih banyak lagi, maka di linuxpun walau jumlahnya masih sedikit juga memberikan fasilitas serupa. Sampai saat menulis informasi ini, saya baru mengetahui 2 plugins yang bisa memunculkan lirik.



1. XMMS Lyrics Plugins, besarnya cuma 15 kb, dibungkus dengan paket instalasi rpm mebuat XMMS Lyrics Plugin sangat mudah diinstall. Double klik file-nya masukkan password root, beres. Kita tinggal masuk Preference XMMS (Ctrl+P), pilih tab Effect/General Plugins aktifkan Lyrics Plugin (liblyrics.so), akhirnya saat mp3 diputar jika mendapatkan lirik lagu yang sudah ada time tagnya Lyrics Plugins akan muncul secara otomatis. Bentuknya menyerupai bentuk notepad hanya saja dia menyorot text lagu sesuai dengan nyanyiannya. XMMS Lyrics Plugins hanya menangani time tag dengan bentuk [00:00]. Serta tidak menyertakan sofrware pembuat time tagnya. Kelemahan software ini adalah tatkala Playlist di remove all, maka XMMS akan ikut menutup.



2. XMMS Singit. dikembangkan karena terinspirasi Kuo’s lyrics displayer Winamp. Instalasi yang saya jumpai masih melalui compiling souce code, sehingga memerlukan ketergantungan - ketergantungan yang jumlahnya banyak. Pertama kali menginstall XMMS Singit saya sampai putus asa mencari file ketergantungan yang tidak kunjung ketemu, namun syukurlah akhrinya XMMS Singit bisa terinstall. XMMS Singit menangani time tag dalam bentuk [00:00], [00:00.000] dan akan hang jika anda menggunakan time tag [00:00:000] perhatikan penanda pemisah dibelakang detik yang berupa titik dan bukannya titik dua. XMMS Singit memiliki dua jendela untuk memunculkan lirik, jendela pertama meghasilkan tampilan mirip Notepad namun lebih bagus dibandingkan XMMS Lyrics Plugins. Sedangkan jendela keduapun juga memiliki tampilan mirip Notepad namun dengan model sorot mengalir, jadi seakan - akan menyesuaikan dengan kata - kata lagu, dan jendela kedua ini bisa dibuat full screen. Kedua jendela ini bisa ditampilkan bersama - sama atau ditampilkan salah satunya. Software pembuat waktu (time tag)pun telah diincludekan. Kesimpulan saya, XMMS Singit adalah plugins lirik terbaik yang dimiliki XMMS.



Install saja salah salah satu atau kedua plugins diatas, tancapkan microfon, kalau tidak punya mp3 karaoke aktifkan saja plugins penghapus suara dalam preference tab Effect/General Plugin, selamat berkaraoke ria........  :)



*) Tulisan ini dibuat dengan XPde Notepad lingkungan desktop XPde Linux Mandrake 9.1 pada tanggal 06/01/04 pukul10:44:43.
== Kedua lyrics tersebut bisa anda download dari url saya, http://www.liriknasyid.cjb.net, atau untuk inforamasi update terbarunya dicoa saja cari melalui search engine.

Mewindowskan Linux

Untuk pindah dari OS Windows ke Linux memang pilihan berat. Jujur saja, untuk keperluan sendiri, jika Windows serta software pendukung lainnya di jual secara manusiawi saya memilih OS Windows. Alasan saya Windows sudah sangat familiar, ibarat Alif, Ba, Ta nya Windows tau semua. Mungkin dari kebiasaan selama bertahun - tahun bekerja di Windows, sehingga jika bekerja di Linux serasa bekerja di tempat lain. Kurang nyaman begitulah ungkapan yang tepat. Kali saja lain ceritanya jika LInux adalah OS yang pertama kali saya geluti. Saat berada di Linux terasa bekerja di tempat yang aneh, fikiran saya langsung tertuju pada bentuk Lingkungan Desktopnya yang belum familier, tapi ada juga rekan saya yang tidak begitu mempedulikan bentuk desktopnya. Entah itu GNOME, KDE, XFCE, ICEwm, katanya nyaman - nyaman saja.



1. QVWM
“Mungkinkah Linux bisa dibuat seperti Windows? “ Pertanyaan inilah yang selalu saya tunggu jawabannya. Saya baru menemukan jawaban pertanyaan ini tatkala membeli manual Trustik Merdeka. Dari manualnya tertulis jika qvwm adalah desktop yang sama persis dengan Windows 9x. Namun dalam buku tersebut ditambahkan kurang lebih qvwm kurang diminati karena sudah “crasch” sama pengguna Linux sendiri ... :) . Namun saya penasaran juga. Akhirnya setelah download saya mencoba install qvwm dan sudah sukses terinstall, namun sayang waktu itu saya tidak tahu cara mengkofigurasinya maklum masih newbie banget, belum berani nyoba ngutak atik, jadi mesti sudah terinstall tetapi tidak tahu cara masuk ke lingkungan desktop qvwm. Sehingga dengan menggigit jari cuman mengetahui dari gambarnya kalau desktop qvwm persis dengan desktopnya Windows. Dalam hati cuman bisa berkata “Hmm.. memang cracsh sama penggunanya ....  :) “



2. XPde
XPde saya temukan pertama kali dari searching di Google, memang sengaja browsing mencari lingkungan desktop di linux yang mirip Windows selain qvwm XPde dibuat dengan menggunakan Kylix atau Delphinya Linux. Setalah di download langsung saya install pada Linux Mandrake 9.1, dan untunglah sukses. Tidak hanya terlihat sepintas tetapi memang sama persis dengan Windows XP dengan style Win 98. Walaupun di sana sini masih banyak kelemahan, tetapi seratus persen rekan yang berkunjung ketempat saya pasti mengatakan kalau yang saya gunakan adalah OS Windows. Saya merasa nyaman bekerja dengan XPde, ya seperti bekerja di Windows. Tombol Start Menu menyediakan menu Turn Off Komputer, Log Off, Run, Help and Support, Setting, Documents, dan Program tentunya sama dengan Start Menunya Windows.



Kelebihan XPde adalah bentuknya yang seperti Windows XP. Pada taskbar, sebelah kiri adalah tombol start dan sebelah kanannya penunjuk waktu. Bentuk desktop maupun menu - menu didalam desktop properties mencontoh habis Windows. Tersedia juga Task Manager, regedit, Control Panel, File ‘windows” Explorer, Shell yang dinamakan Command Prompt, Note Pad, dan kalkulator. Letak shortcut program bisa diakses lewat desktop ataupun dari Start Menu ->Program.



Kelemahan, walaupun XPde ini secara interface sudah persis windows, tetapi secara fungsi masih banyak kekurangannya, diantaranya banyaknya menu - menu yang belum berfungsi atau hanya sekedar pajangan. Penambahan shortcut pada Start Menu mesti dilakukan secara manual yaitu dengan membuatkan text penghubung satu persatu, belum disediakan wizard yang nyaman, akhirnya lebih asik nge-run program lewat Menu Run atau Shell. Penanganan ekstention yang masih buruk membuat saya lebih senang menggunakan file eksplorernya KDE atau konqueror ketimbang File Explorernya XPde sendiri.
Tapi kesan saya, nyaman juga bekerja dalam lingkungan desktop XPde, karena pihak XPde juga akan terus mengembangkan proyek ini. Salah satu tujuan proyek XPde adalah untuk mempermudah Newbie yang bermigrasi dari Windows.



3. KDE dengan Style XP.
KDE adalah salah satu desktop favorit saya karena kemiripannya dengan Windows lebih - lebih sejak saya mendapatkan style XP. Style XP saya dapatkan dari majalah info linux sekitar edisi november, dan telah saya install pada KDE 3.1 dengan sukses. Tetapi saya coba install pada KDE 2.1 tidak bisa berjalan. Style XP ini memang menipu, secara sepintas mirip Windows XP karena Title Bar dan Taskbarnya yang cembung alias mblenduk - mlenduk… :) dan berwarna biru. Bacground desktopnyapun didefault mirip planet Teletubies .. :) Sound untuk login dan logoff mirip kepunyaan Windows XP. Konqueror Web Browsernya secara sepintas mirip IE. Bahkan lebih gila lagi icon - iconnya banyak yang persis kepunyaan windows, icons XMMS berubah seperti Winamp, icons Noatun seperti Windows Media Player, dll. Lebih - lebih saat skin XMMS di ganti dengan skinnya winamp, wis serasa bekerja seperti yang dulu - dulu.



Nah kalau nuansa desktopnya sangat familier, tidak hanya OS-nya yang stabil dan aman, tetapi saya juga nyaman dan betah berlama - lama di Linux. Bagaimana, tidak ingin mencoba?



*) Tulisan ini dibuat dengan XPde Notepad pada LInux Mandrake 9.1 dengan lingkungan desktop XPde pada tanggal 06/01/04 pukul 01:39:21 dini hari.
a. XPde dan qvwm bisa ditemukan dengan searching via http://www.google.com atau http://www.search.yahoo.com, dengan kata kunci “linux: XPde” atau “linux: qvwm” tanpa tanda petik.
b. KDE dengan Style XP bisa anda temukan pada CD Info Linux edisi sekitar november atau dari http://www.kdelook.org.

Linux Komura? Kenapa Tidak!

“Desktop berbahasa indonesia?, ugh.... susah. Nggak familier”, begitulah saya sering mendengar ungkapan dari bebarapa temen kuliah. Bagaimana tidak sulit, telinga kita yang sudah hafal perintah copy menjadi salin, paste menjadi tempel. Hmm… ternyata ungkapan beberapa teman saya itu tidak selamanya benar. Beberapa waktu lalu sepulang dari tempat kerjanya kakak saya membawa backup-an Linux Komura atau linux Komputer Murah, yaitu linux yang masih mempunyai hubungan kekerabatan sangat dekat dengan Linux Winbi langsung saya install pada sebuah PC Tua. Linux Komura sendiri kelihatannya dirancang untuk ltsp.



PC tua tersebut adalah sebuah PC builtup dengan spesifikasi prosesor Pentium 200, memory 64 Mb, VGA 2 Mb, HD 3 Gb, sound chard Aztech, Modem Internal (Winmodem), cdrom 8x. Perjalanan komputer tua itupun cukup melelahkan, karena PC tua itu adalah sasaran untuk mencoba - coba menginstall sitem operasi yang menarik hati. Sedikit cerita saya pernah menginstallinya dengan Windows 98 dan mendual OS-kan secara bergantian dengan Linux Mandrake 6.x, Linux Mandrake 9.0, Linux Mandrake 9.1, Linux Trustik Merdeka, serta Linux Komura, dengan space hardisk yang berbeda - beda, dari 500 Mb dengan Mandrake 9.1 sampai 1,2 Gb dengan Linux Komura.



Saat itu pilihan saya jatuh ke Mandrake karena kemampuan dan kemudahan dalam pemotongan partisi hardisk saat proses instalasi, maupun kemampuannya atuto mounting partisi NTFS, FAT, dan CDROM yang bagus. Pertama kali saya mencoba Mandrake 6.x (saya lupa 6.berapa), linuxnya berjalan kurang stabil, bentuk font pada layar kurang bagus dan sound chard menghasilkan sound yang terputus - putus, lantas dua hari kemudian saya hapus. Setahun kemudian saya ganti dengan Mandrake 9.1. Dalam mandrake 9.1 ini proses loading untuk mencapai desktop KDE berjalan cukup lama +/- 8 menit., terutama saat proses finding module. Sound chardnyapun tidak terdeteksi.



Sebulan kemudian inginnya diinstalli Linux Winbi karena saya tertarik dengan bahasa indonesianya. Sebagai catatan PC tua ini berada di kamung yang nota bene lingkungan pedesaan, sehingga orang - orang disekitar saya akan kesulitan belajar karena software komputer yang berbahasa Inggris. Tetapi mencari linux Winbi sulitnya minta ampun, dapatnya malah Linux Trustik Merdeka. Seperti kata pepatah tiada rotan akarpun jadi, tiada helm wajanpun jadi, dan tiada Winbi, Trustik Merdekapun jadi. Seharga Rp. 30.000,- plus manualnya Trustikpun terinstall di PC tua. Namun sayang saya tidak berhasil mengkonfigurasi, sehingga hasilnya hanya Linux TM berbasis teks. Akhirnya balik kucing dengan Mandrake 9.1. Namun melihat loading komputer yang sangat - sangat lambat lama - lama jengkel juga .... :) diganti deh dengan Mandrake 9.0, meskipun sound chard tidak terdeteksi namun proses loadingnya berjalan normal.



Sampai akhirnya diinstalli Linux Komura, wah surprise.... semuanya jadi berbahasa indonesia. Dengan proses instalasi anaconda baceman dari Ret Hat yang mudah sudah tidak diperlukan konfigurasi yang aneh - aneh .... :) masukkan CD maka Linux Komura akan menjadi komputer yang benar - benar murah, dan yang paling penting XMMS saya bisa berfungsi karena deteksi soundcard yang tidak mengalami permasalahan. Proses loadingnya juga lebih cepat karena proses loading modul yang minimun.



Sesaat setelah terinstall saya hampir - hampir tidak percaya. Desktop saya berbahasa Indonesia semua, dan yang pasti gratis. XMMS saya bisa memutar lagu - lagu faforit duh… senengnya. KOffice pun sudah berbahasa Indonesia. Tentunya seperti bermain - bermain di lingkungan sendiri. Mitos sulit yang selama ini saya dengar musnah sudah. Bahasa Sendiri lebih familier dibanding internasionalisasi, dan saya lebih mudah ngajari anak tetangga yang kecil ataupun orang yang sudah baya untuk belajar komputer, karena mengingat kata simpan lebih mudah ketimbang save, cut dengan memotong, dan lainnya.



Namun memang masih ada beberapa permasalahan yang saya hadapi saat installasi Komura. Yang pertama, saya masih kesulitan untuk memotong Fat dengan Disk Druid bawaan Komura (atau memang saya yang nggak bisa ya?), dan bagi saya masih mudah pemartisian di Mandrake 9.1. RPM Managernya tidak berjalan sehingga untuk proses install dan uninstall-nya mirip “mencari kutu”. Akses CDROM dan Floppy harus melalui proses mountang - mounting sehingga mesti ke shell untuk kemudian login ke root. Dan mesti terdeteksi tetapi modem internal saya tidak bisa digunakan, sehingga masih belum bisa meninggalkan Windows secara total. Serta terakhir sulitnya Komura ditemukan di pasaran.



Terlepas dari segala kekurangan Komura, saya tetap mengacungi jempol usaha anak - anak negeri untuk membuat software sendiri, yang legal dan handal. Tentunya kita semua tetap berharap pada tindak lanjut proyek Winbi ini serta turut membantu mencerdaskan bangsa dengan kemampuan dibidangnya masing - masing. Seperti saya yang punya akses publikasi via internet tidak ada salahnya turut mempublikasikan produk anak negeri via internet....  :)



*)Tulisan ini saya tulis dengan KWord KDE 2.1 Linux Komura pada Komputer berbasis Pentium 200 dan saya selesaikan dengan KWord KDE 3.1 Mandrake 9.1. pada Komputer berbasis AMD K6-500