Buku Merah Tua, Catatan Sebuah Diary Lama

on Monday, November 29, 2004

Tumpukan buku begitu banyak, text book dan kertas bertumpuk meninggi. Rasanya sangat “eman” untuk diloakkan, tetapi di tumpuk juga untuk apa? Akhirnya daripada menggunung rencananya sebagian saya titipkan ke laboratorium optik jurusan, barangkali ada yang membutuhkan untuk referensi. Kadang senyum - senyum sendiri saat tangan ini meraih album - album kenangan dari pelatihan. Berhenti sebentar terus baca - baca komentarnya teman - teman pelatihan.



Eh, mendadak pandanganku menatap sebuah diary tebal dan kumal yang dulu seringkali saya gunakan untuk nulis - nulis. Ya, sebelum saya kenal web ini, disitulah ada beberapa coretan - coretan kata, Pokoknya buku campur aduk. Nemu resep masakan saya masukkan, ada doa yang pass saya masukkan, bahkan kalau ada kajian catatannya juga disitu. Gado - gado lah. Namun bentuknya bukan seperti diary pada umumnya melainkan macam buku kerja. Ada notulen - notulen rapat, ada coretan rencana suatu kegiatan bahkan sampai catatan keuangannya. Ada chord nasyidnya. ha.. ha.. ha.. Makanya kumal mal.. mal…



Aku biarkan kertas - kertas tidak berguna yang sedianya mau dibuang berceceran, sambil mendengarkan lagu - lagunya NowSeeHeart yang terputar di PC, tanganku masih asyik membolak balik diary merah tua itu. Hmmm kadang senyum - senyum kecil. Di bagian sampul depan dalam terdapat sebuah kantong kecil, biasanya dulu untuk menyusupkan uang kertas, atau catatan kecil lainnya. Aku coba memungut sebuah kertas yang sudah usang pula. Aku bersihkan dari kotoran debu. Aku terkejut banget, tulisan mungil inipun kok masih ada. :D



Agak remang - remang tulisan tangan dari bolpoint hitam itu aku baca,



“Apa benar anda Agus Waluyo ? Yang di SKI SMUN I Durenan.”



NamaPengirim
“(031)XXXXXXX”



(maaf sebagian disensor, bukan konsumsi umum :) )



Anganku langsung melayang ke masa - masa dulu (flash back)



Pada suatu ketika saya naik kereta api ekonomi jurusan Tulungagung - Surabaya dan duduk satu meja dengan seorang akhwat, yang saya tidak mengenalnya sama sekali. Sekedar diketahui walau satu meja tetapi saya dan akhwat itu tidak berhadap - hadapan, karena satu meja tersebut diisi 6 orang , saya duduk dekat jendela sedangkan akhwat tadi duduk di dekat lorong gerbong. Kayaknya sih akhwat itu adalah satu smu sama aku tetapi berlainan kelas. Ah mau nyapa juga nggak seberapa familier, kalau benar? Kalau salah bisa muka pucat sampai Surabaya. Ya sudah, biarkan saja, lagian kalau itu akhwat yang satu SMU denganku, semasa SMU pun saya juga nggak akrab, artinya saya sendiri nggak tau siapa namanya dan tidak pernah berinteraksi sama sekali. Kan susah juga nyapanya. Hmm paling - paling bukan. AKhirnya sayapun memutuskan untuk diam seribu bahasa, hanya ditanganku terbawa kumpulan cerita - cerita lucu untuk mengendorkan syaraf karena perjalanan yang bagi saya lumayan melelahkan.



Nah akhirnya sampai juga di Stasiun Wonokromo Surabaya berarti kurang satu stasiun lagi yaitu Stasiun Gubeng saya turun. Akhwat tadi mengucapkan salam dan menyerahkan secarik kertas. Sayapun yang nggak begitu memperhatikan sempat terkaget - kaget (=terkejut), menjawab salamnya dan bertanya balik, “Anti yang di SMU Durenan dulu ya?” Hmm akhwat tadi cuman tersenyum (nggak tau penuh makna apa tidak senyumnya :p ), dan balik kanan untuk selanjutnya turun dari kereta, sementara saya masih terbengong - bengong :o, dan mebuka secarik kertas yang tertulis diatas.



Alkisah nich ya, dulu saya punya seorang teman yang lumayan baik, namun berlainan kelas.  Teman tersebut bukanlah teman ngaji tetapi hanya teman smu biasa. Nah teman saya itu ngefans banget sama seorang temen putri dikelasnya. Waktu itu temen putri itu belum berjilbab, tetapi anaknya (kelihatannya) sopan, ramah, baik hati, suka menolong, lumayan cakep dan gemar menabung lagi :D. Saya sendiri tidak seberapa ngeh (=paham) Saya tidak tau pasti apakah keduanya pada akhirnya “jadian” apa tidak. Tetapi isu - isu yang berkembang seperti itu. Nah kabar selanjutnya, waktu kelas tiga teman putri ini memanjangkan pakaiannya dan menyembunyikan rambutnya alias berjilbab. Beberapa bulan kemudian akhirnya kamipun lulus smu, dan pada melanjutkan study di surabaya, beda universitas dan sudah tidak tahu kabar satu sama lain.



Tahun ke dua saya kuliah itulah baru ketemu dengan akhwat yang di sukai teman saya tadi, karena sesampai di Surabaya saya hubungi nomor telephone yang ditinggalkan tersebut dan ternyata benar akhwat tadi adalah akhwat yang disukai teman smuku dulu, dan sejak saat itu saya tidak pernah menghubungi lagi, hanya kemudian sekali bertemu saat kunjungan antar LDK, itupun dibalik hijab, dan tidak membicarakan yang aneh - aneh. Ya.. sekedar “say hallo” atau saling menyapa.



Dari seorang kawan smu yang lain yang juga kuliah di Surabaya menceritakan kalau temen smu saya yang saya ceritakan diatas itu masih suka dengan temen akhwat itu dan sampai sekarang (saat itu) masih sangat mengharap - harapkan agar cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Namun nich namun, masih menurut cerita kawan kedua yang lain itu Si Akhwat meminta dengan sangat agar teman pertama saya itu ikut kajian di kampus atau liqo. Tapi saya tidak bertanya mendetail apakah kalau ikut kajian baru diterima apa tidak, atau si akhwat mengharap kalau teman saya itu ikut ngaji lantas biar mengerti kalau jalan mereka itu kurang benar saya tak tahu pasti karena hal itu bukanlah kepentingan saya ... :D. Namun karena kawan saya itu “mokong” (=tak mau juga ikut kajian) cerita selanjutnya Si Akhwat ini cenderung menjauh, dan pada akhirnya sesuatu yang sangat tidak diharap - harapkan kawan saya itu terjadi juga. Kabar terakhir (dua tahun yang lalu) bahwa akhwat tersebut sudah di nikah seniornya. Kabar - kabarnya pilihan murobbi bro! :D



Saya justru kasihan sama teman pertama saya, stress berat. Sampai - sampai kabar terakhir (setahun kemarin) teman saya ini jadi sering ke diskotik, dan narkoba adalah salah satu konsumsinya. Ya kalau kejadiannya begini hampir serperti di sinetron “Beginilah cinta, deritanya tiada akhir” :)), (tetapi saya nggak tahu pasti semoga saja berita salah yang saya dengar).



Untuk itulah kalau kagum (=baca menyukai) terhadap lawan jenis ada baiknya menyukai biasa saja, karena belum tentu yang sangat kita harap - harapkan akan menjadi kenyataan. Jodoh, umur, rejeki adalah karunia Allah. Kita tidak tahu apa keinginan Allah, kita hanya bisa berusaha dan Allah pasti memberikan yang terbaik buat makhluk - makhluknya.



“Gus, punya jemuran nggak !!!!! Mau hujan deras nich!!!” Teman kamar sebelah berteriak membuyarkan lamunanku, dengan cepat aku selipkan kertas kumal itu ke saku diary merah dan ku tutup untuk kemudian keluar kamar menyelematkan barang - barang yang harus diselamatkan.

E.. hem.. e.. hem.. di Tinggal Pulang Saja (Poligami Series :D )

Barangkali yang ini adalah sedikit berbagi cerita. Dulu kalau ikut mabit bagi saya yang paling saya sukai adalah session taaruf atau perkenalan. Pada sesion ini saya harus berusaha membuat orang lain mengenal saya, sehingga biasanya saya kasih lucu - lucu semisal nama saya agus (baca agos), panggilan kesayangan aguust, rasanya kan eman - eman, kalau sesudah berkenalan eh, orang yang kita ajak kenalan tadi pada thulalit atau kalau istilahnya sekarang pada oon (mengutip bajaj bajuri) semua alias mudah lupa.



Session lanjutnya pasti akan ditanya, Eh, tadi namanya siapa ya? Ugh.. rasanya mubadzir taaruf sebelumnya ... :(. Dan aku pasti hafal kalau seorang bapak - bapak yang baru menikah, atau yang masih muda - muda itu, saat session taaruf biasanya pasti ada yang bicara, nama bla. bla… bla.., istri masih satu ... :). Dan audiens bertanya “emang targetnya berapa pak?” , dan bapaknya tadi menjawab “Sesuai kaidah ya empat, sambil tersenyum”. Wah nih bapak “mbanyol” (baca bercanda) ngawur saja, kalau ketahuan istrinya bisa ilang itu telinga ... :)). Serta tidak jarang dagelan semacam itu dilingkungan ikhawah - ikhwah itu saya jumpai. Ya.. sekedar ndagel saja, toh mereka kalau ditawari beneran paling juga lom berani.. :D



Berangkat dari situlah, kebetulan nich kakakku kan menikah sama akhwat (ye.. emang menikah sama ikhwan), dagelan apa yang paling menarik kalau bukan masalah poligami. Kasihan juga sih sama kakak iparku, walau dapat suami baek (Masku jangan GR) tetapi dapat ipar yang bloon banget ha.. ha.. ha..



Suatu ketika sehabis magrib, aku berkunjung ke kontrakan Mas Edy. Setelah basa - basi agak lama, aku tanya sama kakak iparku, “Eh mbak, bagaimana sih poligami menurut pandangan Mbak ?
Kakak iparku yang biasa tak panggil Mbak itu menimpali, “Untuk apa dik tanya masalah itu ?”
Akupun menjawab sekenanya, “Sekedar tanya saja mbak, bagaimana pandangan mbak pribadi tentang isu - isu poligami, kalau ikhwannya biasanya hooh - hooh saja kalau misalkan ditawari poligami, sebenarnya bagaimana sih kalau menurut pandangan Mbak?”



Si Mbak sambil menghirup nafas panjang dan dalam menjawab, “ Kalau mbak sih nggak apa - apa. Boleh - boleh saja, asalkankan satu.”
“Yang satu itu apa mbak, berlaku adil toh ?” Aku menyela perkataan Mbak Iparku tadi.



Kakak iparkupun melanjutkan, “Ya itu salah satu lainnya juga, tetapi bukan itu.”



“Terus apa toh mbak ?” Timpalku penuh selidik.



Kakak Iparkupun menjawab,” Yang satu tersebut yaitu asalkan dimata suami, seorang istri itu tidak ada kekurangan satupun, tidak ada cacat satupun.”



Akupun bertanya lagi, “Maksudnya bagaimana mbak?”



Kata kakak iparku, “Maksudnya, kalau dimata suami, seorang istri itu masih ada kekurangannya, maka suami itu menikah bukan karena Allah, tetapi karena adanya kekurangan dalam istrinya tersebut.”.



Akupun berkata, “Oh cuman begitu saja toh Mbak”.



Kakak iparkupun menjawab, “Iya, kalau seorang istri sudah sempurna maka pasti jika dia menikah lagi karena Allah semata.”



Dalam batikupun berkata kalau hal ini nich tidak mungkin. Mana ada manusia yang sempurna, tetapi kalau bukan ndagel namanya ya bukan aku. Akupun tak kurang akal. Aku tanya Kakak lelakiku yang biasa aku panggil Mas, “Eh mas, kalau menurut Mas, Apa Mbak Ipar ini ada kekuranganya ?”



Kakakku yang biasa aku panggil Mas tadi menjawab sambil senyum - senyum penuh canda, “Oh enggaaak.., tidak ada kekurangannya kok”.



Akupun tertawa kecil :) sedangkan kakak iparkupun cemberut :(, dan sebelum terjadi perang barathayuda di antara keluarga yang baru mengarungi hidup barunya itu, E.. hem.. e.. hem.. di tinggal pulang saja. Sambil berlalu aku berkata, “Sudahlah Mbak nggak usah dianggap serius, wong cuman pertanyaan biasa saja loh, itulah mbak susahnya punya adik ipar yang bloon ... :)).



====
Nb: Buat kakakku dan kakak iparku semoga dikarunia momongan yang lucu, cakep dan pinter, tak lupa sholeh dan berbakti pada keuda orang tuanya, afwan nich masih sering nguruhi :D

MiniLyrics... Coool Lirik Plugins Untuk Semua Pemutar Multimedia

on Saturday, November 27, 2004

Spesial buat yang suka bekaraoke dengan lirik plugins, ada sebuah plugins menarik yang mampu dijalankan pada software pemutar mutimedia favorit kita. Winamp2, Winamp5, WindowsMedia Player 9, serta menurut pembuatnya bisa juga untuk Foobar2000, RealOne Player, QCD Player, iTunes, MusicMatchJukebox, dan anda dipersilahkan mengirimkan request jika program pemutar lagu favorit anda belum didukungnya.



Default dari skin MiniLyrics ini menyerupai skin winamp, tetapi tersedia beberapa skin pilihan. Bisa selalu always on Top. Dan yang tak kalah cakepnya bisa dibuat transparan. Berbeda dengan Lyrics Eui yang transparat tetapi tidak bisa always on Top, MiniLyrics mampu melakukan hal tersebut, transparat dan always on Top. Kalau saya perhatikan MiniLyrics ini konsepnya menyerupai LyricsShow For Winamp di almarhumah http://karaoker.com yang telah gulung tikar, dan dipadu dengan winamp lyrics http://www.volny.cz/jkyri/lyrics/ yang sekarang telah menjadi komersial program.






Tampilan MiniLyrics dengan skin ModernWinamp



Mengijinkan time tag dalam [00:00] ataupun [00:00.00] dan mampu membaca extention lrc serta lyr2 lyrics into mp3 file). Sangat tidak disarankan menggunakan extention txt, karena hanya terbaca sebagai text biasa.



AVS for winamp (Anvanced Visualitation Studio (vis_avs) ) pun telah di dukungnya dengan adanya sebuah efek lirik yang pada zaman dahulu hanya mampu ditemukan pada LyricsShow For Winamp. Sekedar diketahui kalau tampilan AVS ini layaknya tampilan karaoke dalam VCD yang dapat di fullscreen.






Tampilan MiniLyrics dalam AVS



Tersedia pula program helpnya jika anda belum terbiasa mengisntall plugins winamp.



Software ini dilengkapi dengan pembuatan time tagnya dan di bundle dalam file exe yang berukuran cukup besar 3.8 Mb. Penggelembungan file dikarenakan adanya daftar lagu offline di dalam file guna kemudahan searchnya ke server.



Kunjungi Home Page Resminya atau kalau ingin cepat, downlaod dari http://www.viewlyrics.com/Minilyrics.exe karena software ini disediakan gratis.

Mohon Maaf Lahir Batin

on Wednesday, November 10, 2004

Dug.. dug.. dug.. Bunyi bedug dipukul berkali - kali.. Tak lupa juga kumandang takbir, tahmid, dan tahlil menderu - deru meluluh lantakkan isi hati.. menandakan berakhirnya ramadhan. Dengan hati yang semoga bersih dan fikiran yang jernih mari kita sambut Hari Raya Idul Fitri 1425 H, dengan harapan cerah yang lebih baru.



Taqabballahu mina wa ninkum, Mohon maaf Lahir Batin



Ehmm saya mau absen seluruh rekan - rekan yang sering/pernah berinteraksi dan barangkali saya mempunyai kesalahan mohon dimaafkan



Teman - teman yang NgeBlog dan agak akrab dengan saya atau saya yagn sok akrab ya… :) :



Tentunya My Brother Terimakasih atas kebersamaannya selama ini, dan masih sering mengganggu, Pak Iman yang sering nginvite dalam converencenya yang selalu tak berumur lama ... :), banyak yang nggak kenal dan nggak nyambung pada ngomognin apa?  :), Dafiq yang di Korea dan tidak bisa balik kampung.. :(, Dik Nella yang di KL, Malaysia, tahniah kerana masuk UIA, Belajar yang pinter, dan jangan bergaduh mlulu dengan abang - abangnya .. :), Bro Muhd Jazakallah atas bantuannya selama ini, Hanya Allah yang sanggup membalas.  Bro Sidik Kapan awak ke tanah Jawa? Ketanah Leluhur he.. he.. he..  Diah Bagaimana nich bu calon dokter dari Jogja, dagangan di Cafe-nya laris manis bukan?  Mariana Calon Bu Dokter dari Solo, Weblonya jarang dikunjungi tetapi templatenya yang paling seringm berubah, Sudah pulang Ke Surabaya apa belom ? Syahida yang di Queensland, eh saya tak seberapa kenal tetapi biasa saling berkunjung .. :), Nur Saadah Eh, Kiranya orang Jakarta ternyata tonggo dewe (jiran sendiri), Unisa Tahu sudah lama tetapi ada di list YM baru kemarin.. :) Kasihan uNi sudah pilek di Singapura tak bisa mudik .. :p. Bakti Al Muhandis Yo opo mujahide kok midian iku ? Wewr Sekarang jadi jarang silaturohmi nich… bagaimana kabar dari Aman Jordania? Dedy Wah saya jadi jarang berkunjung nich.. insya Allah kapan - kapan saya coba.



Temen - temen Yahoo! Messengeran, yang sudah di sebutin di atas tidak disebutin lagi..



Pak Imron mantan Boss-nya JMMI yang selalu online, Yusuf yang njagain warnet di Jakarta, Bekti Elektro, moga bisnisnya lancar saja. Pak Djuadi yang kerja di ITB, suskes dengan keluarganya, Firman JV, gimana nich album terbarunya? Juga Sausiana yang kerja di Hongkong… jangan cari duit mulu, Mr. Mohadsl from Tobago Filiphina, I’m sorry my english level fondation he.. he.. he.. :), I need Transtool (Translate Software) n Linguist (dictionary Software) to chat with you ..., Jazakalloh., Winwin Solution, kapan ini merriednya ?, Arif TA-ne digarap, jangan messengeran mlulu.Temen - temen di Malaysia, Nursafarina, Nuryalafea, sukses semuanya, Tak lupa juga untuk Najib Aeone awakmu gak tahu ketok menyang ngendi wae.. :), kapan juga ini ke pulau jawa?



Temen - temen mailan yang barangkali saya punya seambreg kesalahan, Mbak Dian Wahyu… ehmm tambah sombong sejak pulang dari Jepang.. afwannya yang banyak. Pingin ngabsen juga sama Pak Anom dan keluarga yang ada di Jepang, masih sibuk saja ya pak? pak Wasis Kaidi, yang ada di Batam lama nggak saling bertegur sapa ya pak?, terus Pak siapa ya aku lupa juga, yang kerja di Petrokimia Gresik rumahnya di GKB aku lupa namanya (afwan) sudah lama nggak saling sapa, moga sehat - sehat saja dengan keluarganya. Bagaimana mudik kesumatra nggak nich Pak?



Arek - arek Fisika 98 sepurone yang banyak, Yang aktif di milis dulu, pakDe, Vije, Roma, Arif, Ucrit, Juga buat yang satu kost sama aku, Ugix gimana di Kalimantan krasan kan?



Buat yang sering berkunjung ke my web, ada Mas Ucup tetapi bukan bin Uci .. :) yang di bandung, Pak Joko Di Bondowoso, Juga buat Dedy yang ada di Francis.. afwan banget dulu agak acuh.. karena terkena deadline Tugas Akhir,



Rekan - rekan seperjuangan di JMMI dulu, Yulius, Ibnu, Mukhlis, Edi Kusuma, Yusuf, Triandi, Alfan, akhirnya kita bisa lulus bersama ... :))



Arek - arek satu kost, Cak Paidi, Mbah Andri, Dik Aris, Dik Arum, Dik Dendy, Wigu, Dik Ivan, sepurone sing akeh..



Wis semuanya saja maafnya yang banyak… nggak sempat ngetik nich.. keburu mau pulang........ Insya Allah saya tambahi jika balik lagi.. :). Pokoknya minta maaf pada semuanya saja, maafka saya lahir dan batin ..



Selamat tinggal Surabaya.....

Ayo Sinau Maca Aksara Jawa Maneh (Ada Translate-nya)

on Saturday, November 6, 2004

Assalamualaikum



Aku saiki lagi embuh laopo pengen banget nulis nggango aksara jawa, embuh iku merga kurang gawean apa merga pengen nulis bae. Yo wingi nyoba googling golek - golek pelajaran basa jawa, eh ndadak ketemu ambek tutorial pelajaran basa jawa. Sing nggawe ora gemen - gemen, Wong Malaysia. Wah, aku kaget temenan, mosok wong Malaysia bae gelem nguri - nguri basa jawa, awake dewe sing wang jawa gak tau nggawe.



Aku nulis aksara jawa iku terakhir kelas telu SMP, dadi saiki yo wis lali temenan, gak ana buku pisan, dadine sebagian ya mung ngawur. Eh iya, sedilut maneh wis lebaran. Sepurone ya dulur kabeh mbok menawa aku ana kaluputan. Sakuntara wektu ngene wae, kapan - kapan disambung maneh, merga saiki lagi ana sing kudu di rampungne. Sirahku yo wis ngelu nulis gawe aksara jawa.



Wassalamu’alaikum





Translate Dalam Bahasa Indonesia........



Hayoo Belajar Membaca Aksara Jawa Lagi



Asalamu’alaikum



Aku sekarang sedang entah kenapa ingin sekali menulis mengunakan tulisan jawa, entah itu karena kurang pekerjaan apa karena ingin menulis saja. Ya.. kemarin mencoba googling mencari - cari pelajaran bahasa jawa, eh mendadak bertemu dengan tutorial pelajaran bahasa jawa. Yang membuat tidak tanggung - tanggung, orang Malaysia. Wah saya benar - benar terkejut, masak orang Malaysia saja mau melestarikan bahasa jawa, kita saja yang orang jawa jarang menggunakan.



Saya menulis tulisan jawa itu terakhir kelas tiga SMP, jadi sekarang ya sudah benar - benar lupa, tidak ada buku juga, sehingga sebagian ya cuma dikira - kira. Eh iya sembentar lagi sudah lebaran. Maaf ya saudara semua kalau saya ada kesalahan. Sementara waktu begini saja, kapan - kapan disambung lagi, karena sekarang ada yang harus diselesaikan. Kepalaku juga sudah pusing menulis menggunakan huruf jawa.



Wassalamu’alaikum.

Midi Sunyi Sekeping Hati - Teruntuk Sahabat terbaikku Selamat menuju Tanah Harapan Baru

on Wednesday, November 3, 2004

Ceritanya tadi malam saya bertamu ke blognya izza.tblog.com, dapat linknya juga dari kata kunci liriknasyid, eh terkaget - kaget karena backgroud yang digunakan adalah midi nasyid sunyi sekeping hati. Padahal tahu sendiri cari midi nasyid sangat - sangatlah sulit. Maka sesampai di rumah midi yang kosong blong tak tahu siapa yang membikin ini tak tambahi track words sehingga bisa untuk karaoke. Ekstention *.kar-nya saya ubah *.mid. Tetapi walau *.mid tetap ada track word-nya sehingga textnya akan terbaca dengan baik jika menggunakan Winamp 5, atau Van Basco atau COwon Jet Audio.Tetapi saran saya jika anda menggunakan Van Basco, matikan saja track Bird dan sheashore, karena ia-nya kurang begitu bagus untuk karaoke midi, tetapi bagus untuk background. Untuk lebih merasakan karaoke midi matikan juga track piano dan celesta.





Dan disaat mau mengedit Midi ini sahabat terbaikku, Arfan, berangkat meninggalkan Pulau Jawa untuk ke sebuah tanah harapan baru, mengabdikan diri mendaftar dosen di UnLam Banjarmasin yang 99,99 % pasti diterimanya. Walau tak sempat meneteskan air mata tetapi kami berdua adalah sama - sama berjuang menempuh susah senangnya kuliah di Fisika ITS. Masuk bareng dan keluarnyapun juga bareng. Mengerjakan TA bareng, eh saya ada masalah Arfan-pun juga mengalami hal yang sama. Turut mendoakan saja smoga betah di tempat yang baru, di luar pulau. Jangan lupa kalau sudah sukses kabar - kabarnya saya tunggu..... Teriring salam juga buat Pak De (Ade Agung) dan Vijay yang menempuh jalan serupa.. smoga sukses.....



Serta buat arek - arek 98 yang masih krasan di kampus, Arif, Fansyuri, Erwin, Hero, IwanPras, Joko, Totok, Novien, Novrian, Adit ayo rek, ndang cepet lulus.. SPP-ne selak mundak maneh… :)