Mengimport Setingg Equalizer Winamp untuk XMMS dan Audacious

on Thursday, August 30, 2007

Menggunakan XMSS dan Audacious adalah mirip menggunakan Winamp di Windows. Namun seringkali kita tidak bisa menggunakan setting Equalizer seperti yang dipergunakan di Winamp karena memang tidak disediakan fasilitas tersebut secara default. Seperti saya yang suka menggunakan seting Full Bass Treble, maka kita tidak akan bisa menikmati hal tersebut karena secara default memang tidak disediakan.



Untuk mengimport setting Equalizer caranya adalah sebagai berikut :
Dari Equalizer XMMS ataupun dari Audacious klik Menu
Present|Load|From WinAMP EQF File, sehingga muncul jendela Load Equalizer Present.
Carilah file winamp dengan nama Winamp.q1 yang berada di folder C:Program FilesWinamp atau jika dari linux anda mungkin folder itu bernama /mnt/win_c/Program Files/Winamp ataupun /media/sda1/Program Files/Winamp, tergantung bagaimamana Linux anda memounting letak drive windows anda. Nah jika anda tidak memiliki Windows tentunya anda harus mengcopy file tersebut dari komputer yang ada winampnya.



Mudah sekali bukan? Sayapun mengetahui cara ini waktu jalan-jalan di toko buku dan buka-buka buku sampel beberapa tahun yang lalu, tetapi nggak tau kenapa baru saya tulis sekarang hehehe, walah ngomong saja kalau males.

Menikmati Komik dengan Comik Book Archive Software

on Monday, August 27, 2007

Sewaktu kuliah dulu kalau sudah penat biasanya aku luangkan untuk membaca komik Kungfu Komang yang super kocak ataupun Kunfu Boy yang selalu bikin penasaran. Terutama karena Mas Arief Yunaedi yang waktu itu kuliah di perkapalan paling sering pinjem komik. Jadinya ikutan nimbrung juga.


Kemarin coba-coba cari komik berbahasa inggris. Eh malah ketemu Komiknya Tintin dari edisi 1 s/d 24. Cuma yang nggak kuat itu ukurannya lebih dari 500 Mb. Terpaksa deh download semalaman, berhubung koneksi internet sekolah lumayan banter juga. Waktu aku sharing sama Pak Iman kalau aku dapt komik ukurannya 500 Mb kelakarnya “Hah 500 Mb, bisa sampai bali itu Gus”.



Gogling lagi ketemu sama Komik Serial SuperHero, ada Ninja Turtles, Superman, Batman dan Spiderman. Tetapi ukurannya bok “nggak nguati”, 1,5 Gb, dan komentar Pak Iman, “Weleh bisa sampai Hongkong”.



Ternyata memang banyak yang sharing e-book komik, apalagi yang menggunakan torent, lebih gila lagi. Berapa Gigapun akan di upload. Akupun baru tahu kalau ekstensi format komik adalah CBZ, CBR, CBT dan ini merupakan format gambar komik tercompresi yang identik dengan ZIP, RAR, ataupun TAR.



Jadi sebenarnya format ini bukan format baru hanya format file compresi yang diganti ekstention-nya. Misalkan anda menscan/membuat comic, file dari lembaran-lembaran comic hasil scan tersebut di mampatkan dengan ZIP, RAR ataupun TAR. Kalau dengan cara manual rubahlah enkstensinya menjadi CBZ untuk ekstensi ZIP, CBR untuk ektensi RAR dan CBT untuk ekstensi TAR guna mempermudah kalau format kompresi anda adalah format kompresi untuk komik dengan tipe pemampatan tertentu.



Softwarenya apa saja nich :



Jika anda pengguna Linux saya sudah mencoba tiga software :
1. cbrPager dari http://www.jcoppens.com/soft/cbrpager/index.en.php
2. QComicBook dari http://linux.bydg.org/~yogin/
3. Evince dari http://www.gnome.org/projects/evince/ dan jika anda adalah pengguna Desktop Gnome maka tidak usah melakukan installasi karena sudah tersedia di dalamnya.



Tetapi saya paling suka membacda dengan cbrPager.



Namun jika anda pengguan Windows saya juga sudah mencoba dua software
1. CDisplay Comic Reader dari http://www.cdisplay.org/
2. ComicRack dari dari http://comicrack.blogspot.com/ tetapi anda harus menginstall .NET versi ke dua kalau mau mencoba ComicRack.



Sekarang silahkan temukan comic dengan mencari di googe, jangan lupa tambahkan CBZ atau CBR nama comic yang akan di download, misalkan “CBR Tintin” dan lainnya. Tapi ngomong-ngomong dimana ya cari comic yang berbahasa Indonesia.:D Yee senengnya yang gratisan mlulu.

Ext2 IFS For Windows, Membaca Partisi Linux di WIndows

on Monday, August 13, 2007

Sekarang membaca file linux dari windows sudah bukan masalah lagi. Di kantor beberapa komputer dibuat dual boot, sehingga kadang membuat kesulitan kalau hendak mengambil file kerjaan kita yang berada di linux padahal lagi menggunakan windows. Tetapi kalau saat di Linux kan tidak masalah.



Ext2 IFS adalah solusi masalah tersebut, karena dengan di install software ini, maka partisi Linux akan terbaca di windows membentuk sebuah drive yang bisa baca dan tulis, bisa kita search, yach mirip partisi FAT-32 lah, kemungkinan juga jadi bisa ketularan virus kali ya? tapi aku belum menemukan.



Walaupun disitu ditulis Ext2 tetapi software ini bisa membaca juga Ext3. Makanya install saja sofware yang ciamik ini. Sebagai catatan, pemilihan nama drive linux ada E,F,G ataupun Z adalah sewaktu installasi.



Kalau anda tertarik segera download dan installah.



Tampilah Ext2 IFS For Windows dapat anda lihat dengan
mengklik disini.



Ext2 IFS For Windows
Situs : http://www.fs-driver.org/download/Ext2IFS_1_10c.exe
Ukuran : 460 KB
Download :

Akhirnya Ke Ubuntu Juga

on Sunday, August 12, 2007

Setelah dikompori Kakakku berkali-kali, akhirnya akupun download dan install Ubuntu Fiesty di Labtop. Waalupun selama ini saya kurang sreg dengan desktop Gnome, eh ternyata nyaman juga. Ubuntu ternyata juga enak.



Resolusi
Tapi syaratnya satu, kalau tidak ada internet pasti saya kalang kabut luar biasa, apalagi tidak punya 4 DVD repository. Bagaimana tidak, mp3-nya harus download codec-nya, terus resolusinya hanya 1024x768 padahal laptoku resolusi terbaiknya 1200x800. Hampir satu jam aku cari-cari untuk merubah resolusi. Setelah googling dengan kata kunci resolusi ubuntu saya ketemu dengan beberapa link berikut. Link ini saya masukkan barangkali kalau salah satu dari cara berikut ini bisa anda pergunakan jika mengalami hal yang seperti saya rasakan :), yaitu :
1. http://ubuntulinux.or.id/blog/2007/06/25/resolusi-monitor/ ,ehem namun masih belum bisa juga. Tetapi saya jadi tahu kalau letak file resolusi ada di /etc/X11/xorg.conf
2. http://makassar.linux.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=20&Itemid=1 , wah saya sangat optimis kalau dari tutorial ini bisa, karena waktu dimandriva untuk menyesuaikan resolusi menggunakan 915resolution. Tetapi walaupun setelah install 915resolution dan sudah tak restart, laptop ini masih tetap saja beresolusi 1024x768.
3. http://widi-atmono.blogspot.com/2007/05/ubuntu-resolution.html ,masih belum menyerah saya mencari tutorial lagi dan ketemu situsnya Mas Widi ini, yang menunjukkan cara menyetel 915resolution setahap demi setahap. Sayapun lebih yakin lagi, kalau dari tutorial Mas Widi ini pasti mampu menyetel resolusi di laptopku. Namun akupun harus gigit jari, karena walaupun sudah tak log off ataupun aku restrat belum ada perubahan.
4. Akhirnya aku utheg-utheg lagi file /etc/X11/xorg.conf dan aku mencoba memelototi tulisan di file tersebut. Saya dipertemukan dengan perintah sudo dpkg-reconfigure -phigh xserver-xorg untuk update otomatis. Dengan agak pesimis aku mencoba menulis peritah tersebut di console, kemudian di hadapkan pada menu VESA dan tinggal pilih resolusi yang ingin digunakan. Alhamdulillah terselesaikan.



Hmm memang benar kalau mau install XMSS tinggal ketik sudo apt-get install xmms maka xmms sudah ada di hadapanku, karena aku paling demen menggunakan XMMS.



Hmm sekarang lagi nyoba sudo apt-get instal wine...



Kalau ada cerita nanti saja tak tulis kembali.

MagicISO Virtual CD/DVD-ROM

on Wednesday, August 1, 2007

Kemarin saya mendownload sebuah iso software penterjemah yang katanya sangat bagus. He.. he.. he.. memang dari hasil crack se, karena downloadnya saja dari rapidshare. Saya nggak ingin menceritakan nama software itu, tetapi memang lumayan juga penterjemahannya, cuman aku nggak berkeinginan membeli karena gak bisa di install atau hanya berajalan di atas CD.



Sebelum mencoba membakar dengan CD, akhirnya aku ingin mendownload Daemon Tool yaitu pembaca file ISO sehingga menjadi virtual CD. Tetapi apadaya ternyata sudah tidak freeware lagi, alias harus membeli.



Cari-cari di google akhirnya ketemu dengan Magic ISO Virtual CD/DVD ROOm. Memang hampir sama sih dengan Daemon TOol, cuma Magic ISO ini mendukung banyak drive virtual CD.



Hebatnya lagi Magic ISO ini bisa membuat file ISO dari sebuah kepingan CD, sehingga kita tidak usah membutuhkan software lain untuk membuat file ISO



Magic ISo ini mampu emmbuat virtual CD untuk image CD berupa



* BIN (CDRWin)
* IMA/IMG (Generic disk images)
* CIF (Easy CD Creator)
* NRG (Nero - Burning ROM)
* IMG/CCD (CloneCD)
* MDF/MDS (Fantom CD)
* VCD (Farstone Virtual Drive)
* VaporCD (Noum Vapor CDROM)
* P01/MD1/XA (Gear)
* VC4/000 (Virtual CD)
* VDI (Virtuo CD Manager)
* C2D (WinOnCD)
* BWI/BWT (BlinkWrite)
* CDI (DiscJuggler)
* TAO/DAO (Duplicator)
* PDI (Instant Copy)



Kunjungi http://www.magiciso.com/index.htm untuk mendapatkan softwarenya



MagicISO Virtual CD/DVD-ROM
Versi saat ditulis : 2.5
Ukuran : 1.240 Kb
Produsen : MagicIso.Inc
Jenis : Freeware
Alamat : http://www.magiciso.com/index.htm
Downoad : http://www.magicdisc.net/setup_magicdisc.exe