MP4 Player

Bingung tatkala harus beli apa. Pingin beli HP yang ada camera, dan mp3 player. Butuh kamera soalnya aku pikir sangat mudah bila mau nge-blog. Misalkan ada moment berharga di jalan kan eman sekali kalau dibiarkan. mp3 player aku pikir sangat menyenangkan kalau pulang ke Trenggalek yang memakan waktu 6 jam bisa mendengarkan lagu-lagu favorit di jalan. Atau kalau lagi pingin murojaah, atau hafalan an-naba yang gak hafal-hafal juga (wah.. mulia sekali tujuannya), aku pikir menyenangkan sekali.

Tetapi setelah lihat-lihat harga, biaya yang dimiliki plus besarnya ukuran simpan hp yang pas dengan keinginan, jarikupun harus digigit-gigit. Apalagi kalau bukan harganya yang relatif mahal. Akhirnya setelah pikir-pikir panjang kuputuskan untuk membeli mp4 player.

Beruntung sekali minggu kemarin adik sepupuku sama keluarganya ke WTC untuk cari hp, sekalian ikut karena aku carinya di Delta Plaza atau Surabaya Plaza yang lokasinya disebelah WTC. Aku ambil Funtwist saja yang harganya pas dengan uangku, dengan fasilitas yang lumayan.

Aku soalnya gak tahu mp4 apa yang tepat, dengan harga sekitar 500.000-an. Aku pilih funtwist dengan alasan.
1. Bisa muterin mp3 atau mp4
2. Ada radio fm-nya
3. Bisa menampilkan lyrics format *.lrc
4. Bisa buat muterin video walaupun formatnya avi
5. Bisa buat membaca file berekstensi *.txt
6. Dapat menampilkan gambar.
7. Yang jelas suaranya enak, hehehe emang buat dimaem.
8. Baterainya bisa buat muter seharian, katanya 20 jam untuk black mode.

Nah dengan begini bisa ndengerin lagu-lagu favorit sama baca-baca cerita yang tak simpan dalam bentuk text. Lumayan bisa sambil tiduran atau kalau lagi di bus. He! Katanya buat murojaah, kok buat dengerin lagu saja!!!!

If You Were Mine

If you were mine, everytime. You could be the one to make me fell allright, Day or night,.... Pasti ingat lagu tahun 90’an yang begitu terkenal dari Bed and Breakfast. Boys band yang ditahun tersebut begitu poluler. Berkali-kalai notebookku memutar lagu tersebut. Hehehe bukannya ingat sama someone, something ataupun somewrong. Gak ada hubungannya sama sekali dengan itu semua. Namun setelah dapat download lagu tersebut, aku ingat waktu SMA pernah jadi anggota KIR atau kelompok Karya Ilmiah Remaja. Nah ceritanya anak-anak kampung ini sok mengadakan penelitian ilmiahlah.

Pergi ke sebuah desa di kawasan Bendungan, Trenggalek, memang cukup menyenangkan. Melewati jalan kecil beraspal yang berkelok-kelok kadang membuat bulu kuduk merinding, bagaimana tidak, samping kanan kami adalah jurang terjang serasa tak beradar. Bahkan kalau dua kendaraan berpapasan maka salah satu kendaraan harus menepi dan berhenti sampai kendaraan satunya bisa lewat. Jalan itu adalah satu-satunya akses ke daerah tersebut. Makanya tidak heran jika ditahun 2005-an waktu terjadi tanah longsor akses ke tempat tersebut terputus. Kawasan ini termasuk dataran tinggi, jadi walaupun rombongan satu mobil kami sampai di sana pukul 12.00 rasanya seperti masih pukul 06.00 pagi. Udara yang dingin serasa masuk ke tulang, padahal matahari tepat diatas kepala. Beberapa teman putri bahkan sampai diberi jaket-jaket yang dibawa peserta yang lain karena pada menggigil kedinginan. Aku tidak tahu apa setiap hari seperti itu atau hanya hari itu saja.

Ceritanya dahulunya daerah tersebut penghasil cengkeh. Tetapi karena harga cengkeh terpuruk mereka pindah haluan dengan memelihara sapi untuk diperah susunya. Buah-buahan hasil kebun juga menjadi penghasilan alternatif di daerah tersebut.

Loh terus hubungannya sama If you were mine apa? Hahaha kira-kira 1 km dari tempat pemerahan sapi terdapat dam atau waduk. Setelah tanya-tanya tentang proses pemerahan sampai ke pemasaran, anak-anak jalan-jalan ke waduk. Nah di jalan inilah kita nyanyi-nyanyi salah satunya yang sering di ulang adalah If You Were Mine.

Kalau dengar lagu ini jadi muncul semangat-semangat waktu masih SMU dulu yang lumayan rajin, maksudnya rajin ngerjain guru dan teman-temannya…