Scrabble Software

on Tuesday, May 13, 2008
Pertama lihat papan scramble aku bingung juga, gimana ya cara mainnya? Awalnya aku anggap seperti ular tangga, karena papannya yang kotak-kotak. Aku mulai mengerti ketika Pak Bagus bagian perpustakaan SMP GKB memberi tahukan caranya. Oh ternya secramble itu menyusun kata-kata dalam bahasa inggris ke dalam kotak-kotak yang disediakan, yaitu dengan pen-scor-an tersendiri. Mengenai cara memainkan game ini silahkan baca sendiri di situs Wikipedia Berikut

Software Instalation.

Kemudian aku berfikir jangan-jangan ada software buat main scrabble, ternyata dari membaca Wikipedia tersebut ada juga software untuk bermain scrabble. Dibuat menggunakan pustaka QT dan diberikan secara gratis, itulah  Quackle. Anda bisa bermain sendiri ataupun melawan computer. Tetapi kalau kosa kata anda sedikit dijamin anda akan kalah dengan komputer, karena komputer bisa melakukan kombinasi huruf secara maksimum. Coba kunjungi http://www.quackle.org/ dan download Quackle yang tersedia disediakan dalam beberapa sistem operasi ini.

Menata Ruang Kelas dengan Classrom Architech

on Friday, May 9, 2008


Software yang dibuat dengan macromedia flash ini nanpaknya cocok buat sekolah yang ingin membuat suasana ruangnya berubah ubah. Dan sebelum di ubah bisa di coba dulu dengan perangkat lunak dalam bentul file swf ini.

Memang sih desain perabotnya adalah untuk ukuran kelas yang besar dengan berbagai perangkat pendukungnya tetapi kita bisa juga mengatur untuk kelas yang tidak besar, karena kita diberi kesempatan untuk menggambar object-object sendiri dan menentukan ukuran kelasnya walaupun dalam ukuran feet.

Tips dan Link buat belajar Inggris

on Sunday, May 4, 2008
Bosen, itulah ketika saya masih SMP dan SMA dulu waktu pelajaran bahasa Inggris. Bahkan waktu kuliah pelajaran yang paling tidak saya sukai adalah Bahasa Inggris. Kosa kata minim, apalagi kalau guruku dulu ngasih tau, "Ayo, iregular verbs-nya dihafalkan, besuk akan di test satu persatu, ampun deh. Maklumlah saya dulu komputer blom ada, apalagi internet. Padahal yang asyik itu kalau ada cerita kemudian kita terjemahkan. Nah sekarang ketika internet sudah mulai murah, kita bisa mengambil berbagai cerita dengan mudah, kemudian mencetak dan mempelajarinya. Dengan begitu kosa kata yang kita miliki akan bertambah. Setelah kosa kata kita miliki baru belajar tenses. Itu saya, barangkali orang lain akan berbeda-beda.

Nah sebelum mengenal tenses, bicara saja apa adanya, menulis juga apa adanya, saya rasa tidak masalah salah, karena kita akan belajar dari kesalahan itu. Dan saya rasa kalaupun orang asing bicara dalam bahasa indonesia, walaupun bahasa indonesianya kacau balau, kita pasti menangkap apa maksudnya. Nah tuh kan jadi yang penting ngomong aja dulu.