(SJRCI-SB) XIII. Ruqyah Untuk Menolak Bala Sebelum Terjadi.

on Monday, March 28, 2005

Pada dasarnya Ruqyah itu bertujuan untuk menolak bala sebelum terjadi. Untuk itu diperlukan adanya beberapa bentuk dzikir, doa dan amal – amal shaleh, yang apabila diamalkan oleh seorang muslim akan menjadi sebuah benteng yang dapat melindungi dirinya dari bahaya sihir, penyakit ‘ain, penyakit jiwa dan penyakit – penyakit hati yang lain dengan izin Allah SWT, diantaranya;



1. Menunaikan seluruh kewajiban yang dibebankan khususnya shalat berjamaah di masjid.
2. Menjauhkan diri dari segala bentuk perbuatan haram, kemaksiatan dan bertobat.
3. Memperbanyak bacaan Al-Qur’an.

32


4. Membaca dzikir pada pagi hari dan sore hari.

33


5. Membaca kalimat Laa Ilaaha Illa Allahu Wahdahu Laa Syariika Lahu, Lahu Al-Mulku Wa Lahu Al-Hamdu Wa Hua ‘Alaa Kulli Syaiin Qadiir (sebanyak seratus kali).

34


6. Senantiasa membaca dzikir – dzikir berdasarkan waktu dan keadaan tertentu.
7. Hendaklah setiap muslim selalu mengucapkan Bismillah setiap kali ia ingin melalukan pekerjaan apa saja, agar dengan itu ia mengusir syetan dan melindungi dirinya dari gangguannya. Sebab berapa banyak manusia yang sering terganggu syetan karena ia lupa mengucapkan kalimat itu !
8. Membentengi diri dengan membaca doa – doa yang berasal dari Nabi, diantaranya;



a. Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW jika hendak tidur di malam hari, beliau senantiasa menadahkan kedua telapak tanggannya lalu membaca Surat Al-Ikhals, Al-Falaq dan An-Naas. Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangannya ke bagian tubuh yang dapat terjangkau, dimulai dari atas kepala kemudian ke wajah dan ke seluruh bagian depan badannya. Hal itu beliau lakukan sebanyak 3 kali.

35



b. Sabda Rasulullah SAW :

مَنْ قَالَ فِي أَوَّلِ يَوْمِهِ أَوْفِي أَوَّلِ لَيْلَتِهِ : بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ


Barangsiapa yang membaca: “Dengan nama Allah, maka segala sesuatu yang berada di bumi dan di langit tidak mampu mendatangkan mudharat, dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” di awal malam dan di awal pagi sebanyak tiga kali, maka ia akan terhindar dari segala bahaya pada pagi dan malam itu.

36



c. Sabda Rasulullah SAW :

إِذَا نَزَلَ أَحَدُ كُمْ مَنْزِلاً فَلْيَقُلْ أَعُوْذُبِكَلِمَاتِ اللهِ التَّا مَّةِ مِنْ شَرِّ مَاخَلَقَ، فَإِنَّهُ لاَ يَضُرُّهُ شَيْئٌ حَتَّى يَرْ تَحِلَ مِنْهُ


”Jika salah seorang diantara kalian mampir di sebuah rumah, hendaklah ia mengucapkan; Aku berlindung dengan nama Allah yang sempurna dari segala bentuk kejahatan makhluk-Nya, maka ia tidak akan terkena bahaya apapun juga sampai ia meninggalkan rumah tersebut.”

37



d. Hendaklah anak – anak dilindungi (secara khusus), seperti ketika Rasulullah SAW memohon perlindungan untuk Hasan dan Husein dengan membaca :

أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّا مَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَ هَا مَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ


“Dengan menyebut kalimat Allah yang sempurna, aku memohon perlindungan untuk kalian berdua dari godaan syaitan dan dari tatapan mata yang memancarkan sihir.”

38



Saudaraku sesama muslim dan muslimah !
Hendaklah kiranya kita senantiasa mengamalkan dzikir – dzikir dan amalan – amalan tersebut diatas, agar kita dapat terhindar dari berbagai penyakit jiwa dan raga, tentunya dengan izin Allah Ta’ala.



––—––—––—-–

32

Sebaiknya setiap muslim membaca seperempat juz setiap hari. Jumlah itu kemudian ia tambah setiap bulannya lembar demi lembar sampai mencapai target satu juz per hari.

33

Andaikan setiap muslim mengetahui pahala besar yang ada di balik dzikir pagi dan petang, serta pengaruhnya yang besar dalam melindungi diri dari kejahatan syetan, berbagai peristiwa buruk serta musibah – musibah keduniaan, tentulah ia tidak akan meninggalkannya walau hanya sehari.

34

Siapa yang mengucapkan seratus kali setiap hari sebagaimana tertera dalam hadits: “Maka itu sama dengan memerdekakan sepuluh budak, dan dicatat baginya seratus pahala serta dihapus darinya seratus dosa, dan itu akan menjadi benteng baginya dari gangguan syetan pada hari itu sampai petang hari dan tak seorangpun yang dapat melakukan kebaikan yang lebih baik dari itu kecuali seorang laki – laki yang mengucapkannya lebih banyak.” Muttafaq Alaih (disepakati Bukhari Muslim)

35, 37

HR. Muslim

36

HR. Ahmad, Shahih Ibnu Majah: 2/233

38

HR. Bukhari



Bersambung..  (SJRCI-SB) XII. Ruqyah Untuk Menolak Bala Setelah Terjadi.



64-75

0 comments:

Post a Comment