(SJRCI-SB) XV. Ruqyah Untuk Menolak Bala Setelah Terjadi II

on Saturday, April 2, 2005

(11)



أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثاً وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لاَ تُرْجَعُونَ • فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ • وَمَن يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهاً آخَرَ لاَ بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِندَ رَبِّهِ إِنَّهُ لاَ يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ • وَقُل رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ • المؤمنون: ١١٥-١١٨


(115) Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (116) Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia. (117) Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. (118) Dan katakanlah: “Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik.” (Al-Mu’minuun : 115-118)



(12)



وَالصَّافَّاتِ صَفّاً • فَالزَّاجِرَاتِ زَجْراً • فَالتَّالِيَاتِ ذِكْراً • إِنَّ إِلَهَكُمْ لَوَاحِدٌ • رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ الْمَشَارِقِ • إِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِزِينَةٍ الْكَوَاكِبِ • وَحِفْظاً مِّن كُلِّ شَيْطَانٍ مَّارِدٍ • لَا يَسَّمَّعُونَ إِلَى الْمَلَإِ الْأَعْلَى وَيُقْذَفُونَ مِن كُلِّ جَانِبٍ • دُحُوراً وَلَهُمْ عَذَابٌ وَاصِبٌ • إِلَّا مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ ثَاقِبٌ • الصافات : ١-١٠


(1) Demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya, (2) dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan ma’siat), (3) dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran, (4) Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa. (5) Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari. (6) Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang, (7) dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka, (8) syaitan-syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru. (9) Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal, (10) akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang. (Ash-Shaffaat : 1-10)



(13)



حم • تَنزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ • غَافِرِ الذَّنبِ وَقَابِلِ التَّوْبِ شَدِيدِ الْعِقَابِ ذِي الطَّوْلِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ إِلَيْهِ الْمَصِيرُ • المؤمن : ١-٣


(1) Haa Miim (2) Diturunkan Kitab ini (Al Qur’an) dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui, (3) Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk). (Al Mu’min : 1-3)



(14)



وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَراً مِّنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنصِتُوا فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَى قَوْمِهِم مُّنذِرِينَ • قَالُوا يَا قَوْمَنَا إِنَّا سَمِعْنَا كِتَاباً أُنزِلَ مِن بَعْدِ مُوسَى مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ وَإِلَى طَرِيقٍ مُّسْتَقِيمٍ • يَا قَوْمَنَا أَجِيبُوا دَاعِيَ اللَّهِ وَآمِنُوا بِهِ يَغْفِرْ لَكُم مِّن ذُنُوبِكُمْ وَيُجِرْكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ • وَمَن لَّا يُجِبْ دَاعِيَ اللَّهِ فَلَيْسَ بِمُعْجِزٍ فِي الْأَرْضِ وَلَيْسَ لَهُ مِن دُونِهِ أَولِيَاء أُوْلَئِكَ فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ • الأحقاف : ٢٩-٣٢


(29) Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Qur’an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)”. Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. (30) Mereka berkata: “Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus. (31) Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih. (32) Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah maka dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata”. (Al-Ahqaaf : 29-32)



(15)



يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانفُذُوا لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ • فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ • يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِّن نَّارٍ وَنُحَاسٌ فَلَا تَنتَصِرَانِ • الرحمن : ٣٣-٣٥


(33) Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. (34) Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (35) Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya). (Ar-Rahmaan : 33-35)



(16)



وَإِن يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ لَمَجْنُونٌ • وَمَا هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعَالَمِينَ • القلم : ٥١-٥٢


(51) Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Qur’an dan mereka berkata: “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila”. (52) Dan Al Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat. (Al-Qalam : 51-52)



(17)



قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ • اللهُ الصَّمَدُ • لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ • وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ • الاخلاص:١-٤


(1) Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, (2) Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.(3) Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, (4) dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (Al-Ikhlas:1-4)



(18)



قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ • مِن شَرِّ مَا خَلَقَ • وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ • وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ • وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ • الفلق:١-٥


(1) Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,(2) dari kejahatan makhluk-Nya,(3) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,(4) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,(5) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.” (Al-Falaq:1-5)



(19)



قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ • مَلِكِ النَّاسِ • إِلَهِ النَّاسِ • مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ • الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ • مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ • الناس:١-٦


Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (1) Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.(2) Raja manusia.(3) Sembahan manusia.(4) dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi,(5) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.(6) dari (golongan) jin dan manusia.” (An-Naas:1-6)



90-101

0 comments:

Post a Comment