E.. hem.. e.. hem.. di Tinggal Pulang Saja (Poligami Series :D )

on Monday, November 29, 2004

Barangkali yang ini adalah sedikit berbagi cerita. Dulu kalau ikut mabit bagi saya yang paling saya sukai adalah session taaruf atau perkenalan. Pada sesion ini saya harus berusaha membuat orang lain mengenal saya, sehingga biasanya saya kasih lucu - lucu semisal nama saya agus (baca agos), panggilan kesayangan aguust, rasanya kan eman - eman, kalau sesudah berkenalan eh, orang yang kita ajak kenalan tadi pada thulalit atau kalau istilahnya sekarang pada oon (mengutip bajaj bajuri) semua alias mudah lupa.



Session lanjutnya pasti akan ditanya, Eh, tadi namanya siapa ya? Ugh.. rasanya mubadzir taaruf sebelumnya ... :(. Dan aku pasti hafal kalau seorang bapak - bapak yang baru menikah, atau yang masih muda - muda itu, saat session taaruf biasanya pasti ada yang bicara, nama bla. bla… bla.., istri masih satu ... :). Dan audiens bertanya “emang targetnya berapa pak?” , dan bapaknya tadi menjawab “Sesuai kaidah ya empat, sambil tersenyum”. Wah nih bapak “mbanyol” (baca bercanda) ngawur saja, kalau ketahuan istrinya bisa ilang itu telinga ... :)). Serta tidak jarang dagelan semacam itu dilingkungan ikhawah - ikhwah itu saya jumpai. Ya.. sekedar ndagel saja, toh mereka kalau ditawari beneran paling juga lom berani.. :D



Berangkat dari situlah, kebetulan nich kakakku kan menikah sama akhwat (ye.. emang menikah sama ikhwan), dagelan apa yang paling menarik kalau bukan masalah poligami. Kasihan juga sih sama kakak iparku, walau dapat suami baek (Masku jangan GR) tetapi dapat ipar yang bloon banget ha.. ha.. ha..



Suatu ketika sehabis magrib, aku berkunjung ke kontrakan Mas Edy. Setelah basa - basi agak lama, aku tanya sama kakak iparku, “Eh mbak, bagaimana sih poligami menurut pandangan Mbak ?
Kakak iparku yang biasa tak panggil Mbak itu menimpali, “Untuk apa dik tanya masalah itu ?”
Akupun menjawab sekenanya, “Sekedar tanya saja mbak, bagaimana pandangan mbak pribadi tentang isu - isu poligami, kalau ikhwannya biasanya hooh - hooh saja kalau misalkan ditawari poligami, sebenarnya bagaimana sih kalau menurut pandangan Mbak?”



Si Mbak sambil menghirup nafas panjang dan dalam menjawab, “ Kalau mbak sih nggak apa - apa. Boleh - boleh saja, asalkankan satu.”
“Yang satu itu apa mbak, berlaku adil toh ?” Aku menyela perkataan Mbak Iparku tadi.



Kakak iparkupun melanjutkan, “Ya itu salah satu lainnya juga, tetapi bukan itu.”



“Terus apa toh mbak ?” Timpalku penuh selidik.



Kakak Iparkupun menjawab,” Yang satu tersebut yaitu asalkan dimata suami, seorang istri itu tidak ada kekurangan satupun, tidak ada cacat satupun.”



Akupun bertanya lagi, “Maksudnya bagaimana mbak?”



Kata kakak iparku, “Maksudnya, kalau dimata suami, seorang istri itu masih ada kekurangannya, maka suami itu menikah bukan karena Allah, tetapi karena adanya kekurangan dalam istrinya tersebut.”.



Akupun berkata, “Oh cuman begitu saja toh Mbak”.



Kakak iparkupun menjawab, “Iya, kalau seorang istri sudah sempurna maka pasti jika dia menikah lagi karena Allah semata.”



Dalam batikupun berkata kalau hal ini nich tidak mungkin. Mana ada manusia yang sempurna, tetapi kalau bukan ndagel namanya ya bukan aku. Akupun tak kurang akal. Aku tanya Kakak lelakiku yang biasa aku panggil Mas, “Eh mas, kalau menurut Mas, Apa Mbak Ipar ini ada kekuranganya ?”



Kakakku yang biasa aku panggil Mas tadi menjawab sambil senyum - senyum penuh canda, “Oh enggaaak.., tidak ada kekurangannya kok”.



Akupun tertawa kecil :) sedangkan kakak iparkupun cemberut :(, dan sebelum terjadi perang barathayuda di antara keluarga yang baru mengarungi hidup barunya itu, E.. hem.. e.. hem.. di tinggal pulang saja. Sambil berlalu aku berkata, “Sudahlah Mbak nggak usah dianggap serius, wong cuman pertanyaan biasa saja loh, itulah mbak susahnya punya adik ipar yang bloon ... :)).



====
Nb: Buat kakakku dan kakak iparku semoga dikarunia momongan yang lucu, cakep dan pinter, tak lupa sholeh dan berbakti pada keuda orang tuanya, afwan nich masih sering nguruhi :D

1 comments:

tester said...

Cuma test:D

Post a Comment