Selamat Untuk Kakakku.....

on Monday, December 13, 2004

Sejak Kamis Sore wajahku mendadak tegang, pikiran buthek, bingung sendiri. Bukannya apa, melainkan saat dihubungi kakak kadungku bahwa kakak iparku di bawa ke sebuah rumahsakit ibu anak. Yang membuat saya deg - degan yaitu proses kelahirannya yang dipaksakan. Berhubung tekanan darah kakak iparku tidak normal, akhirnya bayi kecil yang belum waktunya lahir itu di rangsang supaya keluar, sehingga tiap 3 menit sampai 5 menit sekali harus menahan sakit yang luar biasa. Melihat hal itu sampai badannya kakakku terasa sakit semua, dan saya yang di rumah tidak diperkenankan untuk membantu menunggu. Katanya kakakku, aku nggak bakalan tega untuk melihat kakak ipar yang mengerang penuh kesakitan. Ya, sudah akhirnya aku cuman memberi pesan, kalau butuh teman njaga saya siap setiap saat, dan dari rumah cukup mendoakan saja.



Namun satu setengah hari menahan sakit yang luar biasa tersebut, berjuang diantara hidup dan mati, adik kecil belum juga keluar, tepatnya jumat malam keluarga yang menunggu sudah tiada tega. Akhirnya diputuskan untuk operasi cesar. Tidak kurang setengah jam operasi itupun selesai, dan seorang bayi mungil lahir kedunia. Berbobot 3 kg, sampai saat saya nulis cerita ini, bayi lelaki cakep tersebut belum diberi nama. Wih lucu loh, pipinya “nyempluk”, kulitnya kalau nggak putih ya sawo mateng, karena nggak kelihatan, dan mbethik banget. Waktu baru di angkat dari rahim marah - marah nangis keras, dan suster yang mengangkat langsung di siram dengan “air“-nya. Ha… ha.. ha.. Tetapi bener cakep banget.



Baru Sabtu siang saya bisa menjenguk. Ternyata eh ternyata Pak Shulton yang dulu kawan kakak saya di masjid kampus dan kawan kontrakan saat zaman school, istrinya juga melahirkan bayi yang kedua. Operasi juga, dan telah mendapat momongan seorang putri. Setelah ketemu Pak Sulthon saya kasih “guyonan”, “Bagaimana pak kalau besanan*) saja ?” Pak Sulthonpun tertawa. Tetapi ponakan baruku itu sejak dalam kandungan kalau tak salah sudah di pesan beberapa akhwat :D ha.. ha.. ha.. (bercanda)



Ya.. Selamat untuk kakakku dan Pak Sulthon yang telah mendapatkan momongan, semoga anak - anak yang dilahirkan lucu, cerdas, sholeh dan sholehah, berguna buat agama, bangsa dan bisa memuliakan keluarga.



Hmm begitu beratnya orang tua mengandung dan melahirkan kita. Berjuang diantara hidup dan mati. Tetapi kalau sudah sebesar ini “mbethik“-nya bukan main. ha.. ha.. ha.. Makanya nggak bakalan berani - berani lagi sama orang tua :)



catatan :
nyempluk = pipinya besar dan lucu.
besanan = orang tua dari keluarga berbeda yang saling menikahkan anaknya.
mbethik = menjengkelkan, ndableg.



kank_agus
sedang mrogram web site pribadi :D, wach sulit juga programing itu, kalau biasanya mintak bantuan mybrother sekarang kelihatannya mesti nyoba - nyoba programing sendiri. ngedel - ngedel ABS (open source weblog-nya mybrother)

2 comments:

Syahida said...

Assalamualaikum!wah..tahniah ya buat kakak mu..

kank_agus said...

Wa’alaikumsalam. Terimakasih Syahida, insyaAllah saya sampaikan ke kakak. eh iya namanya Fitra Aufa Ahmad :D

Post a Comment