(SJRCI-SB) VI. Anjuran Melakukan Ruqyah.

on Tuesday, February 8, 2005

Rasul kita, Muhammad SAW, dengan tegas telah menganjurkan melakukan Ruqyah. ia bahkan telah melakukannya dan menyetujui sahabat – sahabat lain yang melakukannya. Ada sangat banyak dalil tentang itu, yang diantaranya :



1. Riwayat Aisyah yang mengatakan :



كَانَ النَّبِيُّ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَكَى يَقْرَأُ عَلَى نَفْسِهِ وَيَنْفُثُ، فَإِذَا اشْتَذَّ وَجْعُهُ كُنْتُ أَقْرَأُ عَلَيْه وَ أَمْسَحُ يَمِيْنَهُ رَجَاءَ بَرَكَتِهَا



“Adalah Nabi SAW, jika mengeluh dari suatu penyakit, ia menjampi dirinya dan meniup (seluruh badannya), Jika rasa sakitnya bertambah keras, maka akulah yang menjampinya lalu mengusap (badannya) dengan tangan kanannya untuk mengaharapkan berkahnya”

4



2. Sabda Rasulullah SAW :



لاَ بَأْسَ بِالرُّقَى مَالَمْ تَكُنْ شِرْكًا



“Bolehlah berjampi (melakukan ruqyah) selama itu tidak syirik.”

5



3. Sabda Rasulullah :



مَنِ اسْتَطَا عَ ِمنْكُمْ أَنْ يَنْفَعَ أَخَاهُ فَلْيَفْعَلْ



“Siapa diantara kamu yang dapat memberikan manfaat kepada saudaranya, hendak dia melakukannya.”

6



4. Sabda Rasulullah SAW tentang budak wanita yang pada wajahnya ada warna hitam yang tidak lazim,



اِسْتَرِ قُوْا لَهَا فَإِنَّ بِهَا النَّظَرُ



“Lindungilah diri kalian dengan Ruqyah dari wanita itu karena pada matanya ada nazrah“

7



5. Riwayat Aisyah ra yang mengatakan :



كَانَ النَّبِيُّ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْ مُرُ نِيْ أَنْ أَسْتَرْقِيَ مِنَ العَيْنِ



“Rasulullah memerintahkan aku berlindung dari ‘Ain dengan Ruqyah.”

8



6. Riwayat tentang malaikat Jibril yang pernah menjampi Rasulullah SAW (yang akan dijelaskan kemudian)

9



————--

4, 5, 6, 8.

HR. Muslim.

7

HR. Bukhari. Nazrah adalah ‘Ain, yaitu sorotan mata (manusia atau jin) yang memancarkan kekuatan sihir.

9.

Lihat halaman 25.



16-19

1 comments:

kank_agus said...

Di edit lagi tanggal 17/02/05- Terdapat koreksi kesalalah harokat hadits dan koreksi text yang merancukan.

Post a Comment