Rasulullah Saw. bersabda :
اَلْمُؤْ مِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَاَحَبُّ اِلَى اللهِ مِنَ الْمُؤْ مِنِ الضَّعِيْفِ وَفِىْ كُلِّ خَيْرٌ اَحْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَاِنْ اَصَا بَكَ شَيْئٌ فَلاَ تَقُلْ : لَوْ اَنِّىْ فَعَلْتُ كَانَ كَذَاوَكَذَا وَلَكِنْ قُلْ : قَدَّرَاللهُ وَمَا شَاۤءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ فَعَلْتَهُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ. رواه مسلم.
Artinya :
Orang mukmin yang kuat, lebih baik dan lebih di kasihi Allah daripada seorang mukmin yang lemah. Dan pada masing-masing ada kebaikan sendiri-sendiri. Rajin-rajinlah mengerjakan apa-apa yang berguna di akhirat, dan selalu minta bantuan kepada Allah dan jangan lemah. Kemudian jika engkau terkena sesuatu, jangalah sekali-kali mengatakan : andaikan aku berbuat begini pasti terjadi begini. Sebaliknya engkau harus berkata : Telah ditaqdirkan Allah, dan Allah berbuat sekehendak-Nya. Karena kalimat andaikata hanya memberi jalan bagi gangugan setan. (HR Muslim)
0 comments:
Post a Comment