Obati Kangen Linux Dengan Damn Small Linux

on Sunday, July 17, 2005

“Bagi saya Damn Small Linux (DSL) merupakan Distro Linux yang berukuran kecil, ber-GUI, mudah di gunakan serta eksekusi programnya terasa ringan, dan saya paling seneng saat semua program di dalamnya dapat di copy ke memory kemudian kepingan cd DSL-nya bisa dilepas. Asyik banget kan?” (Agus Waluyo, http://agusw.penamedia.com).


Logo Damn Small Linux



Dulu saya sering kali nyoba - nyoba software di Linux, tetapi karena hardisk saya yang kurang dari 3 Gb sudah penuh, akhirnya tidak pernah nyoba - nyoba software di Linux lagi. Sehingga praktis untuk urusan Linux hanya mengandalkan Knoppix yang berjalan sangat berat di komputer saya yang masih tetap setia menggunakan Pentium 200 ini.



Namun kemarin syukurlah, saat berselancar saya dapati kecepatan warnetnya lumayan berkisar antara 10-25 kb/s, maka sayapun buru - buru cari Linux’s Live on CD yang berukuran mini. Akhirnya dari ubek - ubek sebentar itulah saya diketemukan dengan Damn Small Linux yang ukurannya cuman 50 Mb, namun sudah dalam tampilan GUI, walaupun desktop enviromentnya mirip XFCM dengan program - program yang dibundel dipilih program - program minimalist.



Kunjungi homepage resminya di http://damnsmalllinux.org, kemudian untuk mempermudah, downloadlah file ISO yang berukuran hampir 50 Mb tersebut. File iso adalah jenis file yang siap untuk di burning(di bakar) pada kepingan CD. Pilihlah menu burning file ISO dari software burning favorit anda. Bisa K3B Linux, Nero Burning Windows ataupun software burning lainnya yang telah mendukung burning dari file ISO ini. Jika hasil burning tersebut anda lihat pada sembarang operating sistem, maka dalam CD terdapat dua buah directory (Knoppix dan lost+fount) serta sebuah file index.html.



Loh, kok ada directory Knoppix? Ya, karena Damn Small Linux (DSL) ini memang dibuat berbasiskan Knoppix, hanya saja program-programnya yang dibundelnya dirancang seminimalist mungkin, sehingga proses loading operating system ini sangat cepat. Pada komputer saya, jika di copy ke dalam memory memakan waktu 2 menit, dengan rincian 1 menit pertama adalah proses pencopyan dari CD ke memory, dan 1 menit selanjutnya untuk proses loading operating sistemnya. Namun jika di jalankan lewat CD hanya memakan waktu 1,25 menit. Nah cepat sekali bukan? Lebih - lebih jika spesifikasi komputer anda lumayan bagus, bisa lebih cepat dari itu.



Proses Running



Untuk menjalankan Damn Small Linux, ikutilah langkah - langkah berikut :

  1. Dari BIOS setinglah bootable CDROM pada urutan pertama.
  2. Masukkan kepingan CD Damn Small Linux kemudian restratlah komputernya.
  3. Tunggu sampai terdapat logo Damn Small Linux dengan kata boot: , kemudian pilihlah salah satu pilihan berikut:

    • Tekan enter jika anda menginginkan Damn Small Linux berjalan pada defaultnya (resolusi 1024x768, dengan kualitas warna 32 bit/true color)
    • Ketik dsl toram jika menginginkan Damn Small Linux di copy ke dalam memory. Syarat untuk menyimpan DSL ke dalam memori, komputer anda harus memiliki RAM minimal 128 Mb. Saya mencoba dengan RAM 80 Mb pada komputer saya bisa sih sebenarnya, tetapi jika menjalankan beberapa program sekaligus membuat GUI DSL-nya hilang.
    • Tekan tombol F2 jika akan melihat beberapa pilihan boot yang bisa dijalankan pada Damn Small Linux.

  4. Biarkan proses auto configurasi berjalan. Lewati (skip) konfigurasi hardware jika anda tidak mengerti, atau ikuti perintah one by one-nya jika ada cukup mengerti tentang tipe device yang ada gunakan (tipe mouse, resolusi, dan bit warna pada monitor)
  5. Selamat datang di Damn Small Linux.



    Desktop Damn Small Linux


Memulai Bekerja dengan Damn Small Linux.



Gigitlah jari anda jika anda mengharapkan ada tombol start(K pada KDE, G pada GNOME) di pojok kiri bawah, karena tombol tersebut tidak ada. Di layar hanya ada warna hitam bergambar logo Linux serta sebuah task bar kecil. Namun segera lepas gigitan jari anda, karena tombol strat tersebut diwakili dengan sebuah klik kanan pada desktop. Kemudian pilihlah program yang akan dijalankan.




Memulai Aplikasi



Untuk merubah tampilan desktop, pilihlah Klik Kanan -> Desktop. Pilih Full Enhanced Desktop jika menginkan ada tampilan icon dan beberapa aplikasi lainnya. Serta pilihlah Styles jika ingin merubah warna styles desktop, ada banyak pilihan styles, favorit saya adalah blue.



Program - Program Yang Disedikan



Beberapa program yang bisa dijalankan pada DSL diantaranya :

  • XMMS adalah program pemutar multimedia yang disediakan.
  • Ted untuk pengolah kata.
  • ABS sebagai spreadsheetnya.
  • Editornya adalah Scite (my favorite editor), nVi, Emacs, dan Nano.
  • Pengolah gambarnya adalah XPaint, dan viewernya xzgv
  • Xpdf digunakna untuk intip - intip file PDF
  • Dillo dan Links sebagi browsernya.
  • Bash Burn adalah software untuk burning CD walau hanya dapat di jalankan di bawah bash.
  • File Managernya adalah Emelfm dan Midnight Commander.
  • Control Panel
  • Shell
  • Gamenya lumayan banyak diantaranya XPacMan, xTris, gTuxNES, Sack of Flour, Box Boy, GalaxyPatrol, BombSweeper, MunchieAttack, Soko Ban, JetFigter, Solar Wars, serta Oneko.
  • Serta seambreg Tools dan berbagai program internet jika anda ingin menghubungkannya dengan dunia maya.


Beberapa Aplikasi pada Damn Small Linux



Mount Device.



DSL dirancang tidak auto mounting, sehingga untuk mengakses CDROOM, floppy, usb flash disk, ataupun partisi lain haruslah di mounting dulu. Walau demikian pada DSL ini, setiap device yang dikenali akan ditempatkan di bawah folder /mnt/.



Ada beberapa cara untuk memounting, yaitu login ke root, dengan perintah pada bash adalah sudo su . Atau bisa di akses lewat menu Klik Kanan Desktop -> XShells -> Root Access. Kemudian lakukan proses mounting, misal untuk CDROOM ketik mount /mnt/cdrom namun jika masih gagal tulis secara lengkap mount /dev/cdrom /mnt/cdrom, sehingga sekarang untuk membaca CDROOM anda tinggal masuk ke folder /mnt/cdrom. Sedang untuk melepaskan mounting, ketik pada bash umount /mnt/cdrom.



Jika cara diatas terlalu sulit DSL telah menyediakan alternatif yang cukup mudah. Masuklah ke desktop enhance DSL. yaitu Klik Kanan Pada Desktop -> Desktop -> Full Enhanced Desktop. Perhatikan kotak besar di sebelah kanan bawah, yang berisi informasi CPU, SWAP dan device komputer. Letak Device komputer berapada pada kotak yang paling bawah sendiri, di sana ada tanda kurang lebih mirip —|,

<

dan >. Nah tanda —| berfungsi untuk memounting sedangkan tanda

<

dan > untuk menemukan/mencari device yang dikenali atau berfungsi sebagai previous dan next device. Setelah anda klik tanda —|, maka device tersebut akan termounting dan warnanya berubah menjadi hijau menyala, jika ingin meng-umounting klik kembali tanda —| tersebut. Jangan kawatir DSL sudah mengenali usb flash disk.



Mounting Device



Nah, berarti DSL tidak hanya untuk tulis menulis saja, tetapi juga bisa untuk recovery data jika operating system yang biasa kita gunakan sedang bermasalah. DSL dapat juga di install ke dalam hardisk. Jangan lupa baca pula readme-nya yang selalu muncul tatkala anda me-running-nya dari dalam CD. Selamat mencicipi Damn Small Linux (DSL).



NOTE :
Gambar - gambar di capture dengan Take Snapshoot-nya XPaint 2.6.2. serta Tulisan di ketik dengan SciTE pada Damn Small Linux.



OS : Damn Small Linux Lives on CD
Ukuran : 50 Mb
Web/URL : http://damnsmalllinux.org

2 comments:

kusaeni said...

sekarang lagi nunggu SLAMPP saja :)

gunawan said...

boleh jg di coba nih linux nya...
klu iso knoppix ada 'g mas...??

Post a Comment