Kodokpun Belajar Menyanyi

on Tuesday, March 6, 2012

Sejak sore hujan deras mengguyur daerahku. Air yang sedemikian banyak memenuhi "blumbang" (=kubangan) bekas perendaman kapur. Hujan yang membuat hawa dingin ini menyebabkan matapun menjadi terkantuk-kantuk. Malam harinya kisaran jam 2 dini hari sayapun terbangun mendengar nyanyian katak di blumbang barat rumah. Tidak seperti nyanyian katak di kejauhan sana yang terdengar harmoni nyanyian katak di barat rumah itu sungguh terlalu, sangat menyebalkan.

Kalau katak yang jauh disana menyanyi dengan harmonisasi TUNG-THEM-THEM, TUNG-THEM-THEM atau sesekali TUNG-TUNG-THEM, TUNG-TUNG-THEM gak tau beda banget sama lagu KODOK NGOREK,



4 2 2 2 4 2 2 2 4 5 4 #2 2 1
Kodok ngorek, kodok ngorek, ngorek pinggir kali

#2 1 1 1 #2 1 1 1 #2 4 #2 2 1 .#6
TE-OT TEBLUNG, TE-OT TEBLUNG, TE-OT - TE-OT TEBLUNG

Kalau ini suaranya KREK-KREK CIT, KREK-KREK-CRUEK-CIT, KREK-KREK-KREK-KREK, KWEK-KWEK. Pokoknya tidak jelas banget, kadang mirip katak, kadang mirip jengkerik kadang mirip bebek. Dari bunyi-bunyian gak jelas yang dikeluarkan, jumlah mereka antara 2 sampai 3. Yang jelas mereka tidak memperdulikan apakah suara-nya ini harmoni atau tidak yang penting ngorek deh.

Saya teringat dulu waktu sekumulan kodok ngorek dengan suara yang harmoni, pasti sesekali ada yang salah timing waktu bunyinya. Maka kumpulan kodok itu akan diam sebenar kemudian mulai menselaraskan bunyinya lagi. Saya dapat cerita nih, katanya temen saya waktu kecil, kalau kodok itu kliru berbunyi dia akan dikejar dan digigit sama teman-temennya, kemudian akan bernyanyi lagi. Enggak tau nih, emang kodok punya gigi ya?

Iseng-iseng tak liat ke blumbang, barangkali dia adalah katak muda yang lagi belajar menyanyi. Aha.. waktu senter ini saya sorot ke blumbang, mereka berhenti menyanyi. Sembunyi, entahlah antara takut dan malu. Tapi ketika senter saya matikan ngorek lagi dengan suara jeleknya. Setelah aku pikir-pikir barangkali kodok ini lagi belajar orkestra, ya kita memang tidak pernah tau dunia para kodok. Entah mereka sekedar berbunyi atau lagi tahajud kepada Tuhan yang telah menciptakan bumi dan isinya ini. Selamat belajar kalau sedang belajar dan selamat beribadah kalau sedang beribadah Kodok! Yang pasti mereka tidak bakalan pernah membaca blog-ku ini :D. Mata sayapun terasa berat dan tidur diiringi suara kodok yang dari sedari tadi tidak ketemu harmonisasinya.

Sumber Gambar : Wikipedia

0 comments:

Post a Comment